Selasa, 23 September 2025

Bisnis Toyota Motor

Kembali Menemukan Momentum untuk Berjaya

Perusahaan otomotif ini sepertinya sudah menemukan kembali momentum untuk kembali menaikan kejayaan kerajaan bisnisnya.

Penulis: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Kembali Menemukan Momentum untuk Berjaya
Kompas Nasional/PRIYOMBODO
Montir melakukan perbaikkan pada mobil pelanggan di Toyota Astra Motor Sudirman, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corp. mendapat cobaan berat berturut-turut. Bencana alam gempa dan tsunami dahsyat telah melumpuhkan produksi Toyota di Jepang sampai beberapa saat.

Baru mulai bangkit dari keterpurukan akibat gempa dan tsunami, giliran banjir bandang yang terjadi di Thailand ikut merendam pabrik Toyota yang ada di Thailand.

Padahal pabrik Toyota di Thailand ini untuk mencukupi kebutuhan pasar di ASEAN, termasuk Indonesia. Tentu, hantaman alam yang bertubi-tubi ini sempat membuat Toyota Motor Corp. goyang. Namun pihak manajemen tidak mau berlarut-larut meratapi bencana alam demi bencana alam itu.

Pihak manajemen segera menyusun strategi untuk bangkit. Dan tepat, tidak sampai lama, bisnis Totoyota kembali memperlihatkan optimismenya. Lihat saja kinerjanya sepanjang April- Juni lalu, Toyota sudah kembali berhasil membukukan kenaikan laba bersih.

Ini mengindikasikan bisnis Toyota mulai pulih. Perusahaan otomotif ini sepertinya sudah menemukan kembali momentum untuk kembali menaikan kejayaan kerajaan bisnisnya.

Laporan Toyota, terbary, laba perusahaan pada kuartal pertama tahun fiskal 2012-2013 melonjak menjadi 290,3 miliar yen (Rp 35 triliun). Angka tersebut naik tajam dibandingkan perolehan laba pada periode sama tahun fiskal sebelumnya 1,16 miliar yen. Ini merupakan kuntungan secara kuartalan untuk kali pertama setelah perusahaan itu sempat terseok-seok akibat bencana alam pada Maret 2011 yang merusak rantai pasokan dan produksi.

Nilai penjualan produk Toyota sepanjang kuartal pertama pada tahun fiskal yang dimulai pada April 2012 itu secara year-on-year (yoy) naik hampir 60 persen menjadi 5,50 triliun yen. Keuntungan operasional ikut terdorong naik menjadi 353,14 miliar yen.

"Di semua kawasan, penjualan kendaraan naik signifikan berkat pulihnya tingkat permintaan, dari yang sebelumnya jatuh tajam akibat gempa bumi besar Jepang Timur," kata Senior Managing Officer Toyota, Takahiko Ijichi, merujuk pada bencana Maret 2011 yang sempat merusak aktivitas produksi berbagai perusahaan Jepang. (*)
BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan