Jumat, 12 September 2025

Beredar Parsel Kedaluwarsa di Situbondo

Temuan ini akibat atau sengaja dilakukan produsen nakal

zoom-inlihat foto Beredar Parsel Kedaluwarsa di Situbondo
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Seorang wanita melintas di antara deretan parcel yang dipajang di kolong Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2012). Sejumlah perajin keranjang parcel di tempat tersebut mulai meningkatkan produksi karena permintaan mulai meningkat di bulan Ramadhan untuk dijadikan parcel bingkisan Lebaran dengan harga mulai Rp. 5.000 hingga Rp. 20.000 per keranjang tergantung bentuk dan ukurannya. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.SITUBONDO - Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar razia ke sejumlah toko yang menjual parsel di situbondo.

Dalam penyisiran tersebut, petugas menemukan puluhan praduk minuman yang masa penggunaannya sudah kadaluarsa. Namun, untuk mengelabuhi pembeli, label kadaluarsa ditutupi dan diganti dengan yang baru. Akibat temuan itu, petugas meminta pedagang untuk membongkar seluruh parsel yang sudah terbungkus rapi tersebut.

Salah seorang petugas Supri Hargito mengatakan pihaknya memang menemukan sirup illegal yang tidak dilengkapi dengan label resmi dari produsen. Untuk itu, pihaknya juga meminta para pedagang parsel lebaran tidak kandungannya dan harus memiliki label kadaluarsa serta mencantumkan alamat produsen parsel.

“Temuan ini akibat atau sengaja dilakukan produsen nakal. Untuk kami minta agar barang yang sudah kadaluarsa tidak dijual, tapi jika masih dijual, kami tidak segan segan memberikan sangsi,”  kata Supri Hargito, Selasa (7/8/2012).

Sayangnya, pemilik toko enggan menolak memberikan penjelasan terkaiat temuan tim gabungan tersebut.

“Tadi kan sudah liahta sendiri, coba tanyakan kepada petugas saja,” katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan