Jumat, 12 September 2025

Pemilik Banyak Jimat Itu Menyerah

Nanang (34) harus berpisah dengan istrinya yang sedang hamil dan baru dinikahi empat bulan lalu

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Nanang (34) harus berpisah dengan istrinya yang sedang hamil dan baru dinikahi empat bulan lalu. Pemilik dua alamat di Cileduk, Desa Cimungkal, Kecamatan Wado dan Kubang, Desa Kepak, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka ini ditangkap usai mencuri motor di Garut.

Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Suparma mengatakan penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan. "Pelaku seorang residivis. Bahkan saat ditangkap di rumahnya di Majalengka, pelaku mengaku baru mencuri motor," kata Suparma di Mapolres Sumedang, Senin (6/8/2012).

Menurut Suparma, tersangka melakukan empat kali pencurian sepeda motor di Sumedang. Pelaku juga melakukan sebelas kali pencurian sepeda motor. Nanang tercatat baru keluar bui pada Agustus 2011.
"Polisi masih mengembangkan kasus pencurian motor ini. Dulu saat ditangkap pelaku mencuri sebanyak 28 motor dan diganjar dua tahun penjara," katanya.

Kepada polisi Nanang mengaku selalu beraksi pada siang hari. "Saya mencuri motor kebanyakan siang hari di tempat parkir, Alun-alun serta motor yang diparkir di pinggir jalan dan ditinggal pemiliknya ke sawah atau kebun," kata lelaki yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas tiga SD ini.

Agar berhasil menjalankan tugasnya, Nanang telah membekali dirinya dengan sejumlah jimat. Dengan benda 'sakti' tersebut, Nanang merasa percaya diri melakukan aksinya. Nanang juga mengaku beroperasi seorang diri dan hanya berbekal kunci leter T. "Saya beraksi seorang diri sambil jalan-jalan. Motor yang dicuri semuanya motor matic karena gampang dicuri dan dijual," kata Nanang yang mengaku memiliki banyak jimat ini. Motor yang digasak itu dijual Rp 1,5 juta hingga 2,5 juta per buah. "Kebanyakan di jual ke Ciamis," katanya.

Sebagai alap-alap sepeda motor, Nanang yang tercatat sebagai "pemain baru", telah mencuri 28 buah sepeda motor. Dia pernah tertangkap pada awal 2010 ketika gagal membawa kabur sepeda motor di Alun-alun Sumedang.

Dalam menjalankan aksi memetik puluhan motor yang diparkir, Nanang mengaku hanya dua kali gagal. "Seingat saya baru dua kali gagal mencuri motor. Satu saat tertangkap di Alun-alun serta mencuri motor di Gang Ojon tapi saat dibawa malah mogok," katanya.

Motor yang gagal dicuri Nanang karena mogok kehabisan bensin itu adalah milik milik Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sumedang pada tahun 2010.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan