Adrian Maulana Pernah Tolak Kontrak Iklan Rokok
Artis sinetron, Andrian Maulana punya pandangan dan prinsip sendiri mengenai rokok. Artis berbadan tegap ini mengaku dirinya tidak merokok.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sinetron, Adrian Maulana punya pandangan dan prinsip sendiri mengenai rokok. Artis berbadan tegap ini mengaku dirinya tidak merokok. Karena itu, dia sejak menjadi artis tahun 1997 lalu hingga kini memiliki prinsip khususnya menanggapi tawaran iklan dari Perusahaan rokok.
"Saya punya pengalaman tahub 1997, saat masih kuliah dan sudah menjadi artis waktu itu. Saat itu ada perusahaan rokok menawarkan kontrak besar Rp 250 juta. Itu dibayar di depan, dan itu kontrak untuk 3 tahun," kenang Adrian, dalam "Talkshow Nasionalisme Pengendalian Tembakau", di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (11/8/2012).
Tegas saat itu, Adrian mengaku sempat tergiur. Namun, keputusannya Andrian menolak tawaran iklan rokok tersebut.
Mengapa ditolak? Andrian menegaskan bahwa nikotin di dalam rokok tersebut adalah penjajah tersebesar hingga kini di tanah air. Andrian tidak ingin mendorong dan menjerumuskan anak bangsa memilih hidup menjadi perokok karena itu nantinya.
"Apakah Indonesia sudah merdeka? Saya rasa belum. 350 tahun Belanda menjajah, terus Indonesia dijajah Jepang. Selebihnya hingga kini kita tetap dijajah oleh nikotin," tegas dia.
Lebih lanjut Adrian mengajak generasi muda bangsa ini, untuk mengutamakan kesehatannya. Pasalnya sehat itu sendiri telah dimiliki di dalam diri.
Ayo Klik: