Kerusuhan Sampang
Pengungsi Syiah di Sampang Dapat Bantuan Rp 700 Juta
Pasca kerusuhan di Sampang, Pemprov Jawa Timur (Jatim) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 600 - 700 juta
Editor:
Yulis Sulistyawan

Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasca kerusuhan di Sampang, Pemprov Jawa Timur (Jatim) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 600 - 700 juta. Anggaran tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi Syiah asal Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, yang kini bertahan di Gedung Olahraga (GOR) Tenis Indoor Sampang.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, bantuan kepada para pengungsi Syiah tersebut diambilkan dari angaran bencana. Untuk menggunakan anggaran ini, dirinya mengaku sudah meminta ijin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, karena kasus kerusuhan di Syiah termasuk bencana sosial.
"Bantuan tersebut untuk menfasilitasi kebutuhan makan, minuman, dan MCK selama 14 hari. Jika kurang, maka menjadi tanggungjawab pemerintah Sampang," ujarnya, Rabu (29/8/2012).
Selain bantuan uang, Pemprov melalui Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan kebutuhan sekunder para pengungsi Syiah.
Bantuan yang diberikan antara lain, 200 lembar sarung, 200 lembar selimut, 150 dos mie instan, 50 potong pakaian muslim, 20 paket perlengkapan bayi (kid ware), 50 paket perlengkapan keluarga (food ware), 50 paket perlengkapan mandi (family kid), 1.800 kaleng sarden, 100 botol minyak goring, 50 buah tikar, 200 buah jarit atau kain panjang.