Sekolah Tinggi Juara di Kontes Robot
STMIK Potensi Utama Robotik Club (PURC) telah menyabet berbagai gelar di bidang kontes robot di tingkat regional, baik nasional
Editor:
Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM MEDAN - Sejak didirikan tahun 2007 STMIK Potensi Utama Robotik Club (PURC) telah menyabet berbagai gelar di bidang kontes robot di tingkat regional, baik nasional maupun regional. Skil design robot Ini merupakan bidang matakuliah permintaan yang cukup diminati di sekolah tinggi ini.
Hal ini diutarakan oleh Ketua dan Pembina PURC sendiri yakni Iwan Fitrianto R. Sejak didirikan hingga sekarang Iwan kerap membina mahasiswanya untuk bisa bersaing mendesain robot sehingga membuat mereka bisa terus mengikuti perkembangan teknologi.
“Tujuannya kami ingin melihat teknologi yang ada. Di teknologi robot ini sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga dari hasil kompetisi tersebut kami bisa mendapatkan pengalaman untuk bisa dijadikan bahan ajar di kampus,” kata Iwan, Kamis (6/9/2012).
Dihitung dari tahun 2008 perkembangan teknologi robot STMIK Potensi Utama cukup menggembirakan. Tercatat sekolah tinggi ini juara 1 kontes robot cerdas Indonesia Regional I Sumatera tahun 2009 dan juara 1 kontes robot Indonesia regional I Sumatera 2010.
Iwan menceritakan awalnya mereka mendirikan klub robot tersebut pada 2007 silam kalau ketua Yayasan Potensi Utama menginginkan kalau mahasiswanya aktif dalam kontes robot.
“Pertamanya hanya 6 orang mahasiswa yang direkrut oleh pihak kampus, namun baru pada 2008 ikut kopetisi langsung menyabet juara,” katanya.
Selama satu tahun mereka mempersiapkan diri, kendati demikian ia mengatakan waktu tersebut sebenarnya sangat kurang untuk mempersiapkan tim yang akan bertanding karena komponen robot yang sulit didapatkan. Namun pihaknya tetap siap tempur dan akhirnya mendapat juara.
Ingin Ikuti Kompetisi Robot Asia
Ketua dan Pembina PURC sendiri yakni Iwan Fitrianto R mengatakan kalau STMIK Potensi Utama menginginkan mengadakan kompetisi robot se-Indonesia dan mengirimkan mahasiswanya untuk berkompetisi di tingkat dunia.
“Suatu saat nanti kami menginginkan mengirimkan mawasiswa dari PU untuk juara di tingkat nasional agar mereka bisa bertanding ke tingkat yang lebih tinggi di Asia," katanya.
Di STMIK Potensi Utama keterampilan robot dijadikan mata kuliah bidang peminatan di Program Studi Teknologi Informasi. ”Harapannya nanti kami ingin membuat robot yang akan menjadi ikon kampus,” ujar Iwan.
Tidak hanya unggul di kontes robot, STMIK Potensi Utama juga tercatat pernah mendapatkan juara desain terbaik kontes roket Indonesia tahun 2010 kemarin. (riz/tribun-medan.com)
Baca Juga :
- Petani di Badan Hurip Pasrah Gagal Panen 5 menit lalu
- Hasil Panen Padi Sugiono Hanya 1 Ton 22 menit lalu
- Warga Bunut Minta Normalisasi Kanal 27 menit lal