Kamis, 21 Agustus 2025

Kerusuhan Sampang

Pemerintah Tak Akan Relokasi Korban Sampang

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek menegaskan pemerintah tetap tidak akan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemerintah Tak Akan Relokasi Korban Sampang
AFP/STR
Beberapa anggota pasukan keamanan bersenjata lengkap mengawal sejumlah warga menuju ke tempat pengungsian menyusul terjadinya kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/8/2012). Dua orang tewas, puluhan luka-luka, beberapa rumah hangus dibakar, dan ratusan warga pengikut Syiah terpaksa mengungsi akibat peristiwa tersebut. AFP PHOTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek menegaskan pemerintah tetap tidak akan melakukan relokasi terhadap korban insiden kekerasan di Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Intinya pemerintah tetap tidak akan melakukan relokasi," ujar Moenek usai mengikuti acara halal bihalal yang digelar di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012).

Moenek melanjutkan, tidak mudah melakukan relokasi kepada korban yang juga merupakan warga Sampang. Pasalnya, para korban yang telah bertahun-tahun ini memiliki ikatan yang kuat dengan daerahnya.

"Kecuali satu dua orang. Memang ada kenginan (untuk direlokasi), tapi intinya pemerintah belum kesana," kata Moenek.

Sejauh ini, lanjut Moenek, pemerintah provinsi Jawa Timur terus melakukan upaya perlindungan kepada para korban yang mayoritas menganut mazhab Syiah, seperti mencari penampungan sementara.

"Pemprov memfasilitasi dan mencari solusi bagi pengungsi sampang. Pemprov akan fasilitasi bagi pengungsi untuk mencari penampungan sementara," kata Moenek.

Halal Bihalal yang digelar di Kemendagri ini mengundang Menteri Agama Suryadharma Ali, Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau pakde Karwo, Bupati Sampang HM Nurcahya, Majelis Ulama Indonesia dan tokoh agama.

Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan