Perampok Juragan Tambak Bulungan Ditangkap di Nunukan
Polisi, Sabtu (8/9/2012) malam berhasil menangkap dua tersangka perampok dan pembunuh
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN -- Polisi, Sabtu (8/9/2012) malam berhasil menangkap dua tersangka perampok dan pembunuh Abas, pengusaha tambak Kabupaten Bulungan. Adi dan Zainuddin diringkus jajaran Polres Nunukan saat hendak melarikan diri ke Sulawesi Selatan dengan menumpang kapal melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.
Saat ini, Jus alias Bongkar, salah seorang pelaku lainnya masih buron. Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ardian Rahayudi, Senin (10/9/2012) menjelaskan, tertangkapnya dua dari tiga tersangka ini berawal dari informasi Polres Tarakan ke Polsek Sungai Nyamuk.
Informasi itu disertai ciri-ciri pelaku dan ciri-ciri speedboat yang diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri dari Tarakan ke Sungai Nyamuk. Saat itu pihaknya belum mendapatkan informasi jika korban telah dibunuh.
Dari informasi dimaksud, jajaran Polsek Sungai Nyamuk langsung mengambil langkah-langkah.
Dari enam orang yang menumpang speed dimaksud, tiga diantaranya berhasil ditemukan Polisi beserta speedboat, beras dan telor ayam.
"Setelah itu dikembangkan, ternyata tiga orang yang ditangkap ini bukan pelaku. Mereka hanya menumpang dari Tarakan ke Sungai Nyamuk. Tidak tahu apa-apa. Kemudian dikembangkan dari tiga orang mengerucut, diduga yang bersangkutan ini akan lari ke Sulawesi," ujarnya.
Polisi menyimpulkan pelaku akan melarikan diri ke Sulawesi Selatan, menumpang KM Catalya, yang akan berangkat dari Nunukan tujuan Pare Pare pada Sabtu malam.
"Pada saat malam itu, kapal kita sweeping. Kita sampaikan kepada kapten kapal, jangan berangkat dulu. Kita ada dugaan, waktu itu sudah diketahui korban dibunuh. Kemungkinan tersangka masih ada d di kapal. Kita sweeping, dua sampai tiga jam kita dapat dua orang. Yang satu tidak kita dapat," ujarnya.
Jus berhasil melarikan diri saat sweeping digelar. Sebab menurut keterangan dua pelaku, yang bersangkutan sekitar 20 menit sebelumnya ada bersama mereka. "Yang dua kita dapati di buritan kapal, dia jongkok sambil menutup muka. Sekitar jam 10 malam ditangkap. Kita tidak tahu satu orang ini lari kemana? Lalu kita lanjutkan sweeping sampai satu atau dua jam tertunda keberangkatan kapal tetapi tidak didapatkan di atas kapal," ujarnya.
Siang tadi sekitar pukul 11.30 kedua pelaku telah diberangkatkan ke Tarakan dari Nunukan dengan menumpang speedboat. Pelaku dijemput Tim Gabungan Polres Tarakan dan Polres Bulungan.