Selasa, 26 Agustus 2025

Ledakan di Depok

Terduga Teroris Sudah Jalani Tes DNA

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kombes Pol Didi Agus Mintadi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Terduga Teroris Sudah Jalani Tes DNA
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Radjab (dua kiri), meninjau lokasi ledakan bom di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012). Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam ini mengakibatkan tiga orang korban luka berat dan luka ringan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kombes Pol Didi Agus Mintadi mengungkapkan bahwa terduga teroris ledakan bom di Beji, Kota Depok yang dilarikan ke RS Polri telah menjalani tes DNA.

Namun, pihak rumah sakit belum dapat memastikan siapa keluarga dari terduga teroris, walaupun sudah ada keluarga yang mendatangi rumah sakit untuk diambil sampelnya.

"Kami belum pasti betul apakah keluarga atau bukan. Seperti kemarin dari Pusdokes melakukan pemeriksaan tes DNA untuk memastikan bahwa benar enggak keluarga tersebut," kata Didi, kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/9/2012).

Didi menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses identifikasi tes DNA, dan nantinya akan dilakukan pengambilan sidik jari dan urutan gigi.

"Karena sidik jari ada masalah, dan gigi juga belum ada odontogram dari beliau, maka kami (baru) melakukan tindakan yang tertinggi yakni DNA," lanjutnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal kapan hasil hasil tes DNA akan rampung pihaknya belum dapat memastikan.

"Nanti akan dirilis oleh Bapak Kadivhumas ataupun oleh Bapak Kapusdokes. Kemungkinan akan lebih cepat, sekitar dua hari," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi di Rumah kontrakan Yayasan Yatim Piatu Pondok yang terletak di Jl Nusantara Raya No.63, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam. Akibatnya, tiga orang menjadi korban.

Polri menduga salah seorang korban ledakan bom di Depok yang saat ini tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati adalah Muhammad Toriq, tersangka teroris bom Tambora yang beberapa hari lalu berhasil melarikan diri. Untuk memastikannya, Polri melakukan tes DNA terhadapnya. Namun ternyata Thorik menyerahkan diri pada kepolisian pada hari Minggu kemarin.

Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan