Jumat, 26 September 2025

Erdogan tidak akan menyerahkan Hashemi ke Irak

Turki mengatakan tidak akan menyerahkan Wakil Presiden Irak, Tariq al-Hashemi, yang buron dan divonis hukuman mati secara in absentia di Irak.

Recep Tayyip Erdogan

Erdogan menggelar konferensi pers sehubungan dengan kasus Hashemi.

Turki mengatakan tidak akan menyerahkan Wakil Presiden Irak, Tariq al-Hashemi, yang buron dan divonis hukuman mati secara in absentia di Irak.

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam sebuah konferensi pers di Ankara mengatakan Hashemi bisa tinggal di Turki selama mungkin sesuai dengan keingingannya sendiri.

"Saya akan mengatakanya dengan amat jelas: Kami ingin menerima Hashemi selama yang dia inginkan dan tidak akan menyerahkannya," tegasnya.

Hari Minggu (09/09) pengadilan Irak menyatakan Hashemi bersalah karena menjalankan pasukan pembunuh.

Dan Erdogan menyatakan bahwa Hashemi tidak selayaknya dijatuhi hukuman mati dan berpendapat tokoh umat Sunni itu tidak terlibat dalam aksi pembunuhan.

"Dakwaan atasnya seharusnya tidak mengarah pada hukuman mati. Jelas Hashemi kehilangan banyak anggota keluargamnya di Irak. Dia pasti tidak bisa menjadi bagian dari tindakan seperti itu."

Ketegangan etnis

Jaksa penuntut Irak mendakwa Hashemi dengan keterlibatan atas 150 kasus pembunuhan dan selama pengadilan in absentia di Baghdad, beberapa mantan pengawalnya mengatakan Hashemi yang memerintahkan pembunuhan.

Bagaimanapun kepada BBC, Hashemi mengatakan bahwa dakwaan atasnya bermotif politik dan mengecam pengadilan Irak berada di bawah pengaruh Perdana Menteri Nuri al-Maliki.

Dia merupakan warga Sunni Irak yang menduduki posisi paling tinggi dalam pemerintahan Irak dengan menjadi Wakil Presiden pada tahun 2006.

Pertengahan Desember 2011, dikeluarkan surat penangkapan atasnya dan dia mengungsi ke kawasan Kurdi, Irak Utara, serta Qatar sebelum pindah ke Turki.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan