Hingga Juli, Garuda Cetak Laba Usaha 40,8 Juta Dolar AS
Di tengah situasi perekonomian global yang belum kondusif dan beberapa perusahaan penerbangan internasional
Penulis:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di tengah situasi perekonomian global yang belum kondusif dan beberapa perusahaan penerbangan internasional mengalami penurunan kinerja, masakapai Garuda Indonesia, pada periode Januari - Juli 2012 berhasil meraih pendapatan usaha sebesar 1,7 miliar dolar AS dengan laba usaha sebesar 40,8 juta dolar AS, dan “laba periode berjalan” sebesar 30,7 juta dolar.
Pendapatan usaha tersebut meningkat sebesar 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar 1,49 miliar dolar AS dan laba usaha pada periode Januari – Juli 2012 ini meningkat secara signifikan, dibandingkan tahun lalu, yang hanya sebesar 1,9 juta dolar AS. Sementara laba periode berjalan meningkat sebesar 187,4 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan kinerja keuangan Garuda, Selasa (11/9/2012) disebutkan, pada periode Januari - Juli 2012 ini Garuda Indonesia berhasil mengangkut 10.018.238 penumpang, meningkat sebesar 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 8.639.738 penumpang. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 13,9 persen menjadi 17,78 miliar, dari 15,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. “Yield” penumpang juga meningkat sebesar 4,1 persen menjadi USC 9,40 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 9,03.
Frekuensi penerbangan pada periode ini juga meningkat sebesar 12,2 persen menjadi 73.469 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 65.486 penerbangan. Tingkat isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) meningkat menjadi 75,76 persen, dari 74,98 persen pada periode yang sama tahun lalu. Utilisasi pesawat juga meningkat menjadi 10:41 jam dari 10:33 jam pada periode yang sama tahun lalu. Sementara tingkat ketepatan penerbangan (OTP) 84,8 persen.
Peningkatan pendapatan dan laba usaha tersebut berhasil dicapai melalui ekspansi operasional perusahaan, peningkatan kualitas pelayanan dan berbagai langkah efisiensi sejalan dengan implementasi program “Quantum Leap 2011 – 2015”. Garuda Indonesia menerapkan “Quantum Leap” – sebagai program strategis untuk mengembangkan Garuda Indonesia menjadi airline yang kompetitif dimasa yang akan datang.