Egen dan Warno Tewas Masuk Jurang
Kecelakaan Lalulintas terjadi di ruas jalan Desa Pontoh, kecamatan Wori pada Minggu
Laporan Wartawan Tribun Manado, Aldi Ponge
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kecelakaan Lalulintas terjadi di ruas jalan Desa Pontoh, Kecamatan Wori, Manado, pada Minggu (16/9/2012) malam, sekitar pukul 18.30 Wita. Dua orang meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia tersebut yakni Egen Kabuhung (20) warga desa Bulo Dusun I, dan Warno Kasehung (20), warga Desa Bulo Dusun III, Kecamatan Wori.
Peristiwa maut tersebut terjadi. Kedua korban bersama teman mereka Arif Asigari (15), Warga Kelurahan Pandu Lingkungan III, kecamaatan Bunaken, yang selamat dari kejadian tersebut, berboncengan tiga dengan mengunakan motor Yamaha Jupiter Z dari arah Desa Warisa Mapanget Kecamatan Talawaan mengarah ke Desa Pontoh Kecamatan Wori.
Namun saat memasuki tikungan tajam dekat Desa Pontoh, motor tiba-tiba terpeleset sejauh 30 meter, kemudian terlempar ke jurang. Kedua korban meninggal akibat kepala mereka terbentur batu.
Warga yang mendengar adanya kejadian tersebut, langsung menghubungi pihak Polsek Wori, dan kemudia Polsek Wori. Pihak Polsek yang langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian menghubungi Unit Laka Lantas Polrsata Manado, untuk melakukan olah TKP disana. Sayangnya, Lokasi kejadian yang jauh dari rumah warga membuat keduanya ditemukan sudah meninggal karena lamanya pertolongan.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, menyebutkan empat sepeda motor dikejar warga Warisa karena balapan liar.Paling depan sepeda Yamaha Vega DB 9015 LY, yang dikendarai oleh Rendy sambahiang (20), warga Pandu Pangian, kemudian disusul oleh motor Jupiter Z DB 9120 AW, yang dikendarai oleh Asigari (15), Warga Kelurahan Pandu Lingkungan III, kecamaatan Bunaken.
Egen Kabuhung (20) warga desa Bulo Dusun I, duduk ditengah dan Warno Kasehung (20), warga Desa Bulo Dusun III, Kecamatan Wori. Paling belakang, Juga terpeleset, dan menabrak motor yang dikendarai oleh Rendi. Kedua motor tersangkut di batu, dan kedua korban (Warno-Egen) dan Arif terlempar kejurang sedalam 12 meter, sedangkan Rendy tidak terlempar kejurang. Dua motor lainnya melarikan diri
Kapolresta Manado, Kombes Pol Ambran Ampulembang, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kompol Alfaris Pattiwael membenarkan adanya kejadian tersebut.