Film Innocence of Muslims
Soal Peluru Tajam, Kapolda: Kamu Info Saja Kok Percaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab meminta semua pihak tidak terprovokasi dengan isu yang simpang siur pascabentrokan massa Front
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab meminta semua pihak tidak terprovokasi dengan isu yang simpang siur pascabentrokan massa Front Pembela Islam dengan aparat kepolisian didepan Istana Wapres.
Ditemui usai menenangkan massa pengunjuk rasa, Untung menuturkan pihaknya belum bisa memastikan berapa orang yang ditahan terkait bentrokan tersebut. Menurutnya baru empat orang yang ditangkap dari pengunjuk rasa dan akan diperiksa.
"Ya kamu lihat sendiri gimana (kondisinya). Nanti kami umumkan (yang ditahan), ada prosesnya," ujar Untung, Senin (17/9/2012).
Untung menuturkan ada delapan anggotanya yang terluka akibat bentrokan tersebut dan akan diselesaikan berdasarkan hasil penyelidikan. "Apa yang melanggar hukum, baru ditindak. Baik polisinya maupun masyarakatnya," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai protes massa karena ada polisi yang menembakkan peluru tajam ke arah massa, Untung mengatakan jangan mempercayai info yang belum tentu kebenarannya.
"Kamu info saja kok dipercaya. Nanti kita lihat lah. Tunggu sampai pukul 18.00 WIB. Batasnya (demo) kan sampai pukul 18.00 WIB, saya tunggu," paparnya.
Untung menambahkan, jika massa tidak mau bubar sampai pukul 18.00 WIB, maka terpaksa dibubarkan semua. "Yang ditahan ya kita proses. Nanti kita lihatlah," tandasnya.
Klik: