Ledakan di Depok
Warga Petojo Binatu 5 Sambut Kepulangan Istri Yusuf
Siti Hapsoh akhirnya diperbolehkan kembali ke kediamannya di Jalan Petojo Binatu 5, Gambir, Jakarta Pusat, setelah sejak 9 September
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmalia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Hapsoh akhirnya diperbolehkan kembali ke kediamannya di Jalan Petojo Binatu 5, Gambir, Jakarta Pusat, setelah sejak 9 September lalu ia dibawa polisi karena sang suami, Yusuf Rizaldi diduga terlibat kasus bom Depok.
Ketua RT 09/RW 08, Kelurahan Petojo Utara, Abdul Gani, Selasa (18/9/2012), menuturkan, dirinya sempat dihubungi seorang petugas Mabes Polri, Senin (17/9/2012), yang mengabarkan bahwa istri Yusuf yang akrab dipanggil Oco itu akan segera pulang ke kediamannya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, ia diminta untuk menjemput Oco di Jalan Petojo Binatu, tak jauh dari kediaman Oco. Ganti memaparkan saat itu istri Yusuf tersebut diantar mobil polisi, dan dikawal seorang Polwan.
"Setelah ketemu saya, akhirnya polisinya pulang, dan saya yang mengantarkan ke rumahnya," ujarnya.
Gani menuturkan, bahwa ia juga yang membongkar garis polisi yang selama ini merintangi pintu kediaman Oco dan Yusuf itu. Ia pula yang membuka gembok yang sebelumnya dipasang polisi itu.
Saat Oco kembali, menurutnya, warga sekitar menyambut dengan baik, dan tidak terganggu walau pun Yusuf disebut polisi sebagai salah satu calon pengantin kelompok teroris.
Muhamad Toha, adik kandung Oco mengatakan pihaknya kini masih sibuk berbenah rumah petak itu, pascapenggeledahan oleh petugas Densus 88.
"Kita beres-beres dulu saja, mungkin sampai beberapa hari," katanya.
Pantauan Tribun, di dalam kediaman Siti yang juga difungsikan sebagai toko kelontong itu memang tampak porak-poranda, sejumlah barang dagangannya di letakan di atas etalase kaca, menumpuk dengan perabotan rumah. Untungnya, mereka dibantu sejumlah tetangga.
KLIK JUGA: