Senin, 6 Oktober 2025

Bulutangkis Bakal Jadi Ekskul Wajib Siswa di Kudus

Bulutangkis bakal menjadi mata pelajaran ekstrakurikuler bagi siwsa yang ada di kota Kudus, Jawa Tengah

Penulis: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Bulutangkis Bakal Jadi Ekskul Wajib Siswa di Kudus
TRIBUNNEWS.COM/ BUDI PRASETYO
Bupati Kudus H Musthofa saat memberikan sambutan dengan warga Kudus yang ada di Jakarta, Selasa malam (18/9/2012) dalam rangka silaturahmi

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA -Bulutangkis bakal menjadi mata pelajaran ekstrakurikuler bagi siwsa yang ada di kota Kudus, Jawa Tengah. Surat Keputusan terkait dengan keputusan ini sudah diajukan kepada Kepala Dinas Pendidikan .

Hal ini diungkapkan Bupati Kudus H Musthofa yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Kudus menjawab pertanyanan warga Kudus dalam malam silaturahmi Bupati Kudus dengan warga Kudus yang ada di Jakarta, Selasa malam (18/9/2012) terkait dengan program pendidikan yang ada di Kudus.

Dikatakan Musthofa, Kudus sejak dulu lebih dikenal sebagai kota penghasil pebulutangkis top yang berhasil sukses di berbagai arena juara baik nasional maupun internasional. Oleh karena itu untuk mengulang kesuksesan itu, bukutangkis bakal jadi kegiatan ekstrakurikuler

Malam silaturahmi warga Kudus yang ada di Jakarta dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri para pengusaha dan beberpa pejabat antara lain Sekjen Departemen Hankam Marsdya TNI Eris Heryanto,, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus ) Andhi Nirwamto, pebulutangkis Liem Swie King dan cucu raja rokok di Kudus Niti Semito.

Kegiatan silaturahmi kali ini dilakukan bagi warga Kudus  di Jakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Kudus di Jakarta sebagai bentuk balasan yang sebelumnya dilakukan silaturahmi antara Bupati Kudus dengan warga Kudus yang ada di Jakarta di Pendopo Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan malam silaturahmi  Bupati juga mengutarakan berbagai kegiatan yang telah berhasil dicapai selama masa periode pemerintahannya,

Sebagai wujud perhatian, Pemerintah Kabupaten Kudus pada 2012 ini kembali memberikan Bantuan operasional RT/RW, sebesar Rp. 700.000 untuk RT, dan RW sebesar Rp. 1.000.000,- yang pada kesempatan tersebut langsung diserahkan secara simbolis kepada masing-masing kepala desa untuk dibagikan kepada ketua RT/RW diwilayahnya masing-masing.

Pada tahun 2012 ini, Pemerintah Kab. Kudus telah menganggarkan dana sebesar 3,1 M yang telah didistribusikan kepada total 668 RW dan 3542 RT se-Kab. Kudus. Penyerahan dana bantuan operasional tersebut secara langsung dilakukan di 9 kecamatan, dan kecamatan Gebog merupakan kecamatan terakhir yang menerimanya.

Selain itu dalam pembangun sarana ibadah pemkab Kudus menurut Musthofa telah berhasil dibangun 612 masjid selama empat setengah tahun dengan anggaran untuk satu masjid sebesar Rp 7,5 juta .

Serta banyak hal lain termasuk pendidikan dan pembangunan sarana fisik yang dilakukan Pemkab Kudus juga diutarakan secara gambling oleh Bupati.

Dalam kesempatan yang sama Bupati juga meminta masukkan dari warga Kudus yang ada di Jakarta terkait dengan upaya pembangunan pemkab Kudus.

Baca   Juga :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved