Ratusan Warga Demo Tuntut PT CJI Ditutup
Sekitar pukul 10.00 wib, warga yang melakukan unjukrasa tiba didepan pabrik,namun petugas Polres Pasuruan
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN-Massa dari berbagai desa di Kecamatan Rejoso melakukan unjuk rasa ke PT Cheil Jedang Indonesia(CJI)di jalan raya Rejoso,Pasuruan, jawa Timur Kamis(20/9/2012).
Ratusan massa tersebut menuntut agar PT CJI ditutup karena melakukan pencemaran kali Rejoso sehingga tambak-tambak milik warga tercemar sehingga dianggap merugikan masyarakat.
Ratusan warga tersebut melakukan long march dari Desa Jarangan Kecamatan Rejoso menuju lokasi pabrik sejauh kurang lebih 5km sehingga sempat membuat kemacetan panjang hingga kota Pasuruan.
Sekitar pukul 10.00 wib, warga yang melakukan unjukrasa tiba didepan pabrik,namun petugas Polres Pasuruan yang telah berjaga-jaga dilokasi berusaha membujuk para pendemo agar masuk kedalam lokasi pabrik agar tidak menimbulkan kemacetan parah di jalur Surabaya-Probolinggo itu.
Menurut Ismail Maki,Korlap aksi yang juga ketua Forum BPD Kecamatan
Rejoso. Sejumlah warga di beberapa desa yang memiliki tambak ataupun
memanfaatkan aliran kali Rejoso melakukan aksi ini karena menduga akibat kali Rejoso tercemar oleh limbah dari PT CJI, sehingga tambak-tambak milik warga juga ikut tercemar yang mengakibatkan pendapatan mereka menurun.
Ditemui secara terpisah,Kulup Widyono General Afairs &Environment PT
CJI mengatakan, bahwa pihaknya tidak dapat memenuhi tuntutan warga
karena selama ini pihak pabrik telah memberikan dana sosialisasi
kepada warga sebesar 1 M dalam kurun waktu setiap lima tahun.
PT CJI juga mempersilakan pihak lain untuk mengadakan uji lab terhadap instalasi limbah mereka sesuai tuntutan warga.Terhadap kehendak warga yang akan mengajukan tuntutan secara hukum kepada PT CJI.