Selasa, 9 September 2025

Monang-Herman Pimpin AJI Medan

Pasangan Soetana Monang Hasibuan dan Herman Saleh terpilih sebagai pemimpin Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan periode 2012-2015.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasangan Soetana Monang Hasibuan dan Herman Saleh terpilih sebagai pemimpin Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan periode 2012-2015.

Keduanya terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris setelah unggul dalam pemilihan di Konferensi Kota (Konferta) ke VIII AJI Medan di Hotel Garuda Citra, Sabtu (22/9/2012).

Proses suksesi yang cukup menegangkan akhirnya dimenangkan pasangan ini setelah pada pemungutan suara mereka unggul dari dua pasangan kandidat lainnya. Monang yang merupakan kontributor Majalah Tempo dan Herman dari harian Medan Bisnis ini mendulang 16 suara sementara duet Eris Estrada-Fika Rahma memperoleh 13 suara, dan Agus Perdana-Edy Sofian yang mendapat 6 suara.

Ketua AJI Medan terpilih Monang Hasibuan mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan.

Monang menuturkan, kepengurusan yang ia pimpin dalam waktu dekat akan mengadakan konsolidasi sebelum melanjutkan program-program utama AJI Medan seperti peningkatan kapasitas anggota dan lembaga bantuan hukum untuk pendampingan wartawan.

"Anggota AJI Kota Medan memang relatif minim, hanya sekitar 60 orang. Namun kami akan tetap mendorong kesejahteraan jurnalis dan advokasi bagi wartawan yang menjadi korban diskriminasi dan kekerasan dalam menjalankan tugas seperti yang telah dilakukan pengurus sebelumnya. Upah layak jurnalis. Jumlah kecil tidak akan membuat kami menyerah," kata pria 34 tahun ini.

Ketua Umum AJI Indonesia, Eko Maryadi menilai konferta kali ini istimewa karena peserta aktif memberikan kritik dan masukan untuk kinerja dan program AJI Medan ke depan.

"Tradisi saling mengkritisi kawan harus tetap dijaga sebab ciri khas anggota AJI adalah wartawan yang bekerja dan berpikir," ujarnya.

Eko mengucapkan selamat bagi pasangan Monang-Herman yang menurutnya adalah pasangan yang cukup ideal. Ia berharap pengurus AJI Kota Medan segera bergerak dan melanjutkan kerja-kerja seperti yang diamanatkan para pendiri AJI.

"Pengurus harus bisa menjawab masalah krusial seperti bagaimana agar AJI tetap eksis dan bersaing secara postif dengan organisasi kewartawanan lainnya, menyehatkan AJI secara finansial dan menciptakan program-program yang konkrit," katanya.

Selain memilih ketua dan sekretaris, Konferta VIII juga memilih personil yang mengisi Badan Pemeriksa Keuangan dan Dewan Etik.

Baca Juga:


Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan