Minggu, 17 Agustus 2025

Ibadah Haji 2012

Capres Ical Tertera di Tas Haji

Sejumlah prosedur diikuti calon jamaah haji.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Capres Ical Tertera di Tas Haji
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

Baca juga di Tribun Jakarta Digital

TRIBUNNEWS.COM,MEDAN--Iring-iringan 13 bus membawa rombongan jamaah calon haji asal Padangsidempuan, Minggu (30/9/2012), tiba di asrama haji Medan (Ahmed). Meski lelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, calon jamaah haji itu tampak antusias setiba di asrama.

Sejumlah prosedur diikuti calon jamaah haji. Namun, saat masyuk mengikuti prosedur, tiba-tiba, jamaah calon haji dikagetkan dengan suara lantang seorang pria.

Ia meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Medan mengambil tas jamaah calon haji bergambar logo Partai Golkar, dan nama Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar. Di tas tersebut tertera ucapan selamat menunaikan ibadah haji dari Aburizal Bakrie.

"Panitia, ambil tas yang ada gambar partai dan nama capres dari calon haji," kata Sekretaris PPIH embarkasi Medan, Abdul Rahman Harahap.

Atas perintah itu, satu per satu tas jinjing warna kuning milik 449 jamaah calon haji pun berpindah tangan. Tiada perlawanan, jamaah calon haji merelakan tas itu dengan senang hati.

Selain nama Ical -sebutan Aburizal Bakrie- selaku Calon Presiden 2014, tertera pula nama H Rahmat Nasution (Ketua DPD Partai Golkar Tapanuli Selatan) dan H Irsan Effendi (Ketua DPD Partai Golkar Padanagsidempuan).

Abdul Rahman mempunyai alasan perihal pengambilan tas kuning itu. Ia mengatakan, politisi sepatutnya tidak mempolitisir ibadah jamaah calon haji.

"Di sini calon haji beribadah dan jangan dipolitisir. Kalau kayak gini payah ceritanya, nanti lain pula tanggapan orang," katanya.

Ia mengaku, upaya mempolitisasi jamaah calon haji sudah banyak dilakoni politisi di Sumatera Utara. Mereka meminta pemasangan foto maupun umbul-umbul di asrama haji Medan. Namun, upaya tersebut terus membentur dinding alias mendapat penolakan.

"Sudah banyak yang minta masang, tapi tidak pernah kita kasih karena di sini tempatnya beribadah. Dengan masuknya tas jinjing warna kuning dari satu partai kami kebobolan," katanya.

Ia mengimbau, kepada calon haji dari kloter berikutnya tidak membawa embel-embel partai seperti yang terjadi pada Kloter 10/MES.

''Jangan dibebani dengan hal lain yang berbau politik untuk kepentingan pribadi dan golongan,'' imbuhnya.

Kepala Kantor Kemenag Padangsidempuan Efri Hamdan Harahap menyebut, tas ucapan selamat beribadah puasa dari Ical merupakan tas bantuan secara perorangan. Tas itu pemberian Ketua DPD Partai Golkar Tapsel, H Rahmat Nasution dan Ketua DPD Partai Golkar Sidempuan, H Irsan Effendi Nasution.

Selain bantuan tas, Rahmat dan Irsan memberikan bantuan uang sebesar 60 Riyal dan Rp 20 ribu, sajadah dan buah-buahan pada setiap jamaah.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan