Selasa, 19 Agustus 2025

Glenn Fredly Sedih KPK Dilemahkan

Melihat kekisruhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versus Polri, musisi Glenn Fredly (37) tak tinggal diam.

zoom-inlihat foto Glenn Fredly Sedih KPK Dilemahkan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Penyanyi berdarah Ambon, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau yang lebih dikenal sebagai Glenn Fredly menunjukkan CD dan DVD mengenai dirinya seusai konferensi pers Glenn Fredly & Bakuucakar Live From Lokananta di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat kekisruhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versus Polri, musisi Glenn Fredly (37) tak tinggal diam. Begitu mendapat kabar banyak warga datang ke kantor KPK untuk mendukung KPK, Glenn pun meluncur ke sana untuk ikut mendukung.

"Aku sedang di acara jazz saat dapat kabar ada ramai-ramai di KPK pada akhir pekan lalu itu," ujarnya.

Sekalipun tengah malam, ia tetap ke sana. Di sana ada aktivis, wakil rakyat, dan pejabat, seperti Usman Hamid dan Fadjroel Rachman. Ia pun bergabung dengan mereka. Sekitar pukul 03.00, Glenn pulang karena ada acara pada pagi harinya.

Lelaki yang populer antara lain lewat lagu berjudul "Januari" itu aktif mengikuti isu upaya pelemahan KPK. "Saya sedih melihat lembaga independen pemberantasan korupsi dilemahkan. Buat saya, apa yang terjadi antara KPK dan Polri itu jadi pembelajaran amat penting. Kita juga mau masyarakat mencintai Polri, kok," lanjutnya.

Masalah korupsi, terutama di Indonesia bagian timur, menjadi perhatian Glenn. Akibat korupsi, ia melihat kesenjangan lebar antara kondisi pemerintahan dan kehidupan masyarakat. "Saya dan teman-teman berjuang lewat sisi budaya, mendirikan Voice for the East yang juga untuk mengajak kaum menengah agar mengontrol apa yang terjadi di wilayahnya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan