Takut Menyisir Saat Rambut Rontok Itu Salah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah rambut rontok memang mengganggu. Sampai kita takut menyisir rambut. Pada pemicu rambut rontok adalah stres, kurang istirahat, dan makan tidak sehat. Selain rambut berminyak dan sensitif.

"Yang memegang rambut di dalam kulit kepala kita adalah collagen, collagen kalau sudah membatu, tidak lentur, sehingga rambut rontok," ujar hair stylist profesional, Chandra Gupta.

Jika kita memiliki rambut rontok, kita dapat menggunakan shampo yang tepat bagi kondisi rambut. Selain itu, kita jangan takut menyisir rambut, karena alasan takut rambut rontok lebih banyak.

Kulit kepala seseorang yang memiliki rambut rontok berwarnanya kuning-kecoklatan. Hal itu menandakan collagennya sudah membatu. Jika kulit kepala berwarna putih kehijauan, berarti sangat subur.

"Takut menyisir rambut rontok itu salah, harusnya semakin berani menyisir. Karena rambut butuh exercise," lanjut pemilik Chandra Gupta Hair and Beauty Salon.

Dengan menyisir atau menggaruk rambut, kita telah memberikan latihan bagi rambut, memerlancar sirkulasi darah, serta meregenerasi collagen. Tak ada panduan berapa kali kita harus menyisir. Jika ada kesempatan segera lakukan. Seperti sebelum atau setelah tidur, keramas, atau setelah bepergian.
"Begitu juga dengan orang yang memakai jilbab. Kalau ada kesempatan atau di rumah langsung di buka biar rambut nggak lembab, bisa bernafas, lalu disisir untuk excercise."

Agustina N.R