Sabtu, 23 Agustus 2025

Kasus Simulator SIM

Kompolnas Cium Gelagat KPK-Polri Diadu Domba

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencium ada upaya mempertentangkan termasuk mengadu domba dua institusi Polri dan KPK.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Kompolnas Cium Gelagat KPK-Polri Diadu Domba
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Timur Pradopo (kiri) hadir untuk memberikan keterangan pers di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (9/9/2012). Keterangan pers ini berkaitan dengan terjadinya ledakan bom rakitan di sebuah panti asuhan yatim piatu di Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu malam 8 September. Diduga panti tersebut merupakan kedok untuk menutupi kegiatan perakitan bom di dalam rumah. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencium ada upaya mempertentangkan termasuk mengadu domba dua institusi Polri dan KPK.

"Harus kita hindari setiap ada upaya untuk kembali mempertentang kan pidato Presiden tersebut antara dengan KPK maupun Polri, termasuk mengadu domba kembali KPK dan Polri," kata Ketua Kompolnas, Djoko Suyanto, dalam rilisnya, Senin (15/10/2012).

Djoko yang juga Menko Polhukam ini menjelaskan selain itu upaya lain muncul dengan mempertentangkan arahan Presiden tersebut dengan kedua lembaga itu.
"Proses-proses tindak lanjut arahan presiden mestinya saat ini sudah dalam kerangka koordinasi tersebut.  Mudah-mudahan tidak akan  terlalu lama, sehingga permasalahan segera selesai," kata Djoko.

Dijelaskan kedua pimpinan  lembaga KPK dan Polri pasti sama sama paham dan sudah sangat mengerti isi subtansi pidato bapak Presiden tersebut.

Juga, Djoko yakin kedua pimpinan lembaga tersebut pasti sudah dan terus berkoordinasi dan konsentrasi pada tindak lanjut pada 5 arahan presiden tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan