Balita Kakak Adik Telantar di Pelabuhan Ditinggal Ibunya
Dua anak balita kakak beradik, Ales Zebua dan Andika Surya Zebua ditemukan telantar di Pelabuhan Angin, Gunungsitoli, Kabupaten Nias
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua anak balita kakak beradik, Ales Zebua dan Andika Surya Zebua ditemukan telantar di Pelabuhan Angin, Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (16/10/2012) sekira pukul 20.30 WIB. Dugaan awal, keduanya sengaja ditinggal orangtuanya yang sedang bertikai.
Keberadaan dua balita yang ditaksir berusia 4 dan 2,5 tahun itu ditemukan polisi persis di depan kantor Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Gunungsitoli. Ketika itu suasana pelabuhan sudah sepi, karena dijadwalkan sudah tak ada lagi kapal penumpang yang bersandar.
"Anggota kita curiga, kok ada dua anak-anak malam hari bawa koper pakaian. Kan janggal itu," kata Kapolres Nias, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto ketika menghubungi Prohaba (Tribun Network), Rabu (17/10/2012) siang.
Menurutnya, ketika itu petugas KPLP yang baru pulang patroli langsung membawa keduanya ke pos. Karena memastikan keberadaan orangtuanya tidak ada lagi berada di pelabuhan, petugas kemudian menyerahkannya ke Polres Nias.
Dari keterangan dua bocah itu diketahui kalau keberadaan mereka di pelabuhan atas ajakan ibu mereka. Tapi tanpa alasan jelas, ibu mereka menghilang.
"Katanya orangtua mereka bertengkar. Terus mereka ini diajak ibunya pergi dari rumah. Tiba -tiba sudah ditinggal di pelabuhan," beber perwira yang sebelumnya menjabat Kasat I Pidum Ditreskrim Polda Sumut itu.
Ironisnya, dari keduanya sama sekali tak ditemukan kartu identitas apapun yang bisa dijadikan petunjuk alamat rumah mereka. Polisi pun berinisiatif mengantar dua anak itu ke Panti Asuhan Bhakti Luhur di Jalan Diponegoro, Desa Siharejo Tabaloho, Gunungsitoli, Nias.
"Mereka diterima langsung sama pengurus panti, ibu Erosvita Rosalina Alina. Jika ada merasa kehilangan anak, silahkan dicek ke panti itu," ujar Mardiaz.(mad)
Baca Juga: