Limbad Dipolisikan Istrinya
Elza Syarif: Keinginan Istri Tua Limbad Tak Berdasar Hukum
Elza Syarif heran kepada Susi Indrawati tetap ngotot mengajukan surat permohonan kepada polisi, supaya Benazir Endang B, melakukan tes DNA.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Elza Syarif heran kepada Susi Indrawati yang tetap ngotot mengajukan surat permohonan kepada polisi, supaya Benazir Endang B, istri muda Limbad itu, melakukan tes DNA terhadap anak yang dilahirkannya.
Menurutnya, yang berhak mengajukan permohonan tes DNA adalah Limbad sendiri, bukan orang lain. Sampai sekarang magician itu, sangat yakin anak yang dikandung istri mudanya adalah anaknya. Tuduhan perzinahan yang dilaporkan Susi sama sekali tidak ada hubungannya dengan tes DNA.
"Sekarang tes DNA siapa yang bisa memaksa. Konotasinya dalam perkara tidak ada. Yang menentukan kepentingan tes DNA adalah Limbad sendiri. Kan perkara Susi perzinahan, tidak ada kaitannya dengan anak. Itu suatu isu yang tidak berdasar hukum. Apa urusannya tes DNA dengan anaknya Benazir," ucapnya, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Namun Susi tetap ngotot agar tes itu tetap dilakukan. Ia dan pengacaranya menyampaikan surat permohonan tersebut kepada pihak polisi supaya mendesak Benazir melakukan tes DNA terhadap anaknya. Yang Susi ketahui, suaminya Limbad melakukan vasektomi sekitar akhir Januari 2012.
Tetapi berdasarkan keterangan, Elza menuturkan, Limbad melakukan vasektomi setelah Benazir hamil. "Menikah sirinya kan diam-diam, dia (Susi) enggak tahu, dia tahunya Januari (2012) deh. Dia nikah Mei 2011," ucapnya.