Jumat, 29 Agustus 2025

Perempuan di Mata Perancang Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan tampaknya paham betul karakter seorang perempuan. Pemahamannya itu terefleksi pada koleksi

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Widiyabuana Slay
Perempuan di Mata Perancang Sebastian Gunawan - sebastian_gunawan_291.jpg
TRIBUN JAKARTA/ DANIE NGANTUNG
Koleksi terbaru 2013 dua lininya, Sebastian Gunawan,yang diperagakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/10/2012).
Perempuan di Mata Perancang Sebastian Gunawan - sebastian_gunawan_20.jpg
TRIBUN JAKARTA/ DANIE NGANTUNG
Koleksi terbaru 2013 dua lininya, Sebastian Gunawan,yang diperagakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/10/2012).
Perempuan di Mata Perancang Sebastian Gunawan - sebastian_gunawan_1.jpg
TRIBUN JAKARTA/ DANIE NGANTUNG
Koleksi terbaru 2013 dua lininya, Sebastian Gunawan,yang diperagakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/10/2012).
Perempuan di Mata Perancang Sebastian Gunawan - sebastian_gunawan_6.jpg
TRIBUN JAKARTA/ DANIE NGANTUNG
Koleksi terbaru 2013 dua lininya, Sebastian Gunawan,yang diperagakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/10/2012).

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Sebastian Gunawan tampaknya paham betul karakter seorang perempuan.  Pemahamannya itu terefleksi pada koleksi terbaru 2013 dua lininya, Sebastian Gunawan dan Sebastian Sposa, yang diperagakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/10/2012).

"Club Dahlia" diangkat sebagai judul koleksi terbarunya tahun ini yang terinspirasi dari cara perempuan era 1940-an bersosialiasai dalam sebuah perkumpulan. Siluet busana pun mengikuti gaya masa tersebut.  

Pagelaran busana tahunan tersebut dibagi menjadi empat sequence yang masing-masing melukiskan karakter perempuan oleh Sebastian yaitu lembut, innocent, kuat, dan penuh harapan yang dikemas dalam tampilan elegan dan chic.

Bahan lace, motif floral, peplum, perhatian pada detail, volume, dan siluet-siluet nan arsitektural yang memberikan efek romantis dan dramatis menjadi kunci tren koleksi terbaru Seba, begitu panggilan akrabnya. Terhitung ada 95 look ditampilkan Seba dari lini Sebastian Gunawan, dan 6 gaun pengantin dari Sebastian Sposa.

Sequence pertama dibuka dengan busana-busana  berwarna pastel dan bermotif floral yang mewakili "kelembutan" seorang perempuan. "Warna-warna pastel tentu saja selalu berhasil memberikan nuansa lembut pada seorang wanita," kata Seba yang ditemui di belakang panggung seusai pagelaran busananya.

Beberapa busana yang hadir diberi aksen peplum dan volume. Menurut Seba untuk memberikan efek "hourglass", lekuk tubuh impian para wanita. Melengkapi seluruh busana malam itu adalah aksesori semacam topeng yang dibuat dari bahan jaring-jaring dengan sentuhan floral kreasi Rinaldy A.Yunardi.  

Beberapa look yang cukup menarik perhatian di antaranya terusan lace biru pastel dengan rok flare yang dipadukan dengan bolero sutra linen emas yang dihiasi aplikasi detail manik dan batu alam biru pastel.

Ada pula terusan yang bagian roknya dihiasi bulu-bulu yang dibentuk menyerupai kumpulan korsase-korsase kecil. Sentuhan emas memang cukup mendominasi pada koleksi di sequence ini. Bulu emas kembali muncul, kali ini menghiasi cape yang merupakan pelengkap terusan brokat lace yang body-fit.

Sementara itu, beberapa gaun juga diberi aksen kantong di tiap sisi kanan-kirinya. Seperti yang terlihat pada gaun ala hanbok, baju tradisional Korea, lengan panjang lace merah muda yang beraksen pita besar di sekitar neckline. Pada bagian rok high-waisted bervolumenya dilengkapi kantong. Sangat chic.

Untuk tampilan yang lebih kasual, Seba menghadirkan semacam gaun strapless panjang yang sangat bervolume dikombinasikan dengan legging lace hitam. Selain gaun kombinasi tersebut, Seba juga menampilkan atasan bermotif bungan dengan potongan empire state dipadukan dengan legging lace merah muda.

Memasuki sequence kedua, Seba ingin menunjukan perpaduan karakter lembut dan kuat seorang perempuan. Ini terlihat pada kombinasi siluet yang struktural dengan kain damask yang memiliki motif ukiran timbul yang unik Palet warna yang digunakan pun merupakan kombinasi warna pastel dan terang.

Seperti yang terlihat pada gaun a-line merah polos yang bagian roknya memiliki siluet arsitektural. Di bagian dalamnya, menggunakan kain damask. Padauan rasa dingin dan feminin. Kesan dramatis dan romantis dipadu menjadi satu dalam gaun ini.

Kesan flirty terasa pada beberapa gaun yang diberi aksen bulu-bulu baik itu yang mengitari area neck line, untuk gaun sabrina, maupun area paha.

Perpaduan rasa kuat dan lembut juga terlihat pada paduan blouse bervolume di pinggang, rok mekar dengans celana panjang sebetis alias tiga per empat.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan