Ada PSMS Profesional, Ada Pula PSMS Utama
Satu tanda tanya, rasa penasaran besar mencuat dari benak para pecinta PSMS Medan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM – Satu tanda tanya, rasa penasaran besar mencuat dari benak para pecinta PSMS Medan. Pada Sabtu (20/10/2012), manajemen PSMS versi hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) Hotel Candi menetapkan hasil seleksi pembentukan tim tahap II. Sebanyak 34 pemain dari total 59 pemain yang mengikuti seleksi dinyatakan lolos ke seleksi tahap akhir, yang terdiri dari tes kebugaran (fisik) dan kesehatan.
Yang menarik, pemain-pemain yang terpilih tidak dicoret sepenuhnya dari tim. Mereka ditempatkan di tim (lapis) kedua yang disebut sebagai PSMS Utama. Sedangkan ke 34 pemain akan disaring masuk ke dalam tim PSMS Profesional yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama. Pemain yang tak lolos dari fase ini, akan dikirim ke tim PSMS Utama.
Apakah ini berarti akan ada dua tim PSMS? Secara harfiah memang demikian. Pembedanya adalah ranah kompetisinya. Di luar negeri hal seperti ini sangat lumrah. Ada tim A dan ada tim B. Mengacu pada Real Madrid, misalnya, ada Real Madrid dan lapis keduanya adalah Real Madrid Castilla yang berlaga di kompetisi Segunda Division B. Karena di Indonesia tidak ada kompetisi seperti ini, dimanakah PSMS Utama ini akan berkiprah?
Ketua Umum PSMS Indra Sakti Harahap, menyebut PSMS Utama akan dikirim untuk berlaga di turnamen-turnamen regional. “Sebentar lagi akan ada turnamen di Aceh, di Lhokseumawe tanggal 2 November nanti kalau saya tidak keliru. Juga ada turnamen-turamen di Asahan, dan beberapa kota lain di Sumut maupun luar Sumut. Mereka akan kita kirim bertanding di sana karena PSMS Profesional tidak boleh diusik. PSMS Profesional berkonsentrasi di liga profesional," ujarnya pada Tribun, di Medan, Minggu (21/10/2012).
Dikemukakannya lebih lanjut, pembentukan tim pelapis ini sekaligus dimaksudkan sebagai rangsangan bagi para pemain muda, khususnya di Medan dan Sumut pada umumnya, untuk terus menggali potensi.
"Kami memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Pemain yang berada di tim PSMS Profesional tidak selamanya di sana. Jika performa mereka menurun drastis, mereka akan turun ke PSMS Utama. Sebaliknya demikian, kalau pemain PSMS Utama mengalami kemajuan pesat, mereka akan promosi ke tim liga. Dengan demikian, kami berharap gairah klub-klub lokal untuk membina pemain secara berkesinambungan akan meningkat karena ke depannya, kita tidak lagi memberlakukan seleksi besar-besaran seperti sekarang. Kita akan fokus di pembinaan," ucap Indra Sakti.
