Benny Sihotang Terpilih Menjadi Ketua Umum PSMS
Terjawab sudah siapa yang menduduki jabatan Ketua Umum PSMS versi pengurus harian "ISL 2011-2012".
TRIBUNNEWS.COM – Terjawab sudah siapa yang menduduki jabatan Ketua Umum PSMS versi pengurus harian "ISL 2011-2012". Pada Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) yang digelar di Santika Premier Dyandra Hotel, Jl Maulana Lubis, Medan, Minggu (21/10/2012), forum memilih Benny Sihotang.
Direktur Utama (Dirut) PD Medan ini menjadi satu-satunya calon untuk dipilih setelah dua figur lain yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai kandidat, Freddy Hutabarat dan Wahyu Wahab, memilih mengundurkan diri.
Pengunduran diri kedua kandidat ini dilakukan saat mereka menyampaikan visi dan misi di hadapan perwakilan 25 klub anggota PSMS (dari keseluruhan anggota klub yang berjumlah 40, red). Wahyu, yang saat ini masih menjabat Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta FC mundur karena merasa dirinya belum paten.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kalau ingin maju, PSMS ini harus punya perusahaan. Saya belum mampu mewujudkannya. Saya kira Bang Benny dan Freddy lebih pantas, mereka lebih mampu," katanya.
Alasan Freddy Hutabarat malah lebih mengundang tanda tanya. Di depan pimpinan sidang, yaitu Benny Tomasoa, Dolly Siregar, Julius Raja, dan Ongku Nasution, ia mengajukan pertanyaan di liga manakah PSMS musim depan akan berkiprah. Pertanyaan ini tidak dijawab secara konkret oleh para pimpinan sidang. "Kalau tidak bisa menjawab, maka saya memutuskan untuk mundur," ujarnya.
Tanpa saingan, Benny pun melenggang. Ditanya mengenai "kedudukan" barunya, Benny mengatakan bahwa ia akan berupaya untuk membawa PSMS ke arah lebih baik.
Meski menyatakan bukan "orang bola", sebelum maju ke pencalonan, Benny mengatakan ia telah mempelajari Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PSMS. AD/ART ini tidak pernah berubah.
"Setelah saya terpilih, saya ingin mengubahnya. AD/ART ini nantinya akan jadi acuan kita mengelola pesepakbola di Medan. Kita akan bangun PSMS baru, dengan semangat profesionalisme. Manajemen terbuka, transparan, jangan ada lagi dusta," ujarnya.
Ketua Umum PSMS sebelumnya, Rahudman Harahap, juga hadir dalam RALB itu. Dalam sambutannya, Rahudman berharap pengurus dapat bekerja sepenuh hati. "Ada banyak persoalan yang harus diselesaikan. Ke depan, pendanaan juga harus lebih diperhatikan. Pengurus baru harus lebih cakap mencari dana dari stakeholder," sebutnya.