An Cabuli Anak Gadis Keterbelakangan Mental

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Perbuatan yang dilakukan oleh pelaku cabul inisial An ini memang sangat biadab. Ia nekat mencabuli dan menyetubuhi anak gadis keterbelakangan mental inisial DW, Selasa (23/10/2012) sekitar pukul 20.00 di sumur milik warga Perumahan, Palas, Rumbai.

Orangtua DW yang mengetahui kejadian itu tidak terima atas perbuatan An dan melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Menurut penuturan Ri (orangtua korban) dalam laporan tertulisnya dari jajaran Polresta Pekanbaru yang masuk ke Polda Riau, pencabulan tersebut diketahuinya setelah mendapat cerita dari anaknya. Dimana malam itu anaknya sedang makan dirumah, lalu datang pelaku memanggil korban untuk main bersama.

Anaknya yang diketahui memiliki keterbelakangan mental mengikuti ajakan pelaku, namun pelaku malah mengaja korban ke sumur milik Jm. Sesampainya dalam sumur tersebut pelaku langsung saja menyekap dan menutup mulut anaknya dengan plaster warna hitam. Karena sudah dirasuki nafsu bejatnya pelaku dengan bringas menanggalkan pakaian DW, dan mensetubuhi DW. Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya itu pelaku mengancam DW agar tidak menceritakan kepada siapa aja.

Namun hal itu akhirnya diketahui orangtua DW, tidak terima Ri melaporkan perbuatan pelaku ke kantor polisi. Kabid Humas Polda Riau AKBP Anggaria Lopis saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/10/2012) membenarkan ada laporan pencabulan secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru masuk ke Polda Riau.

Menurut Anggaria, laporan itu masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru, dan penyidik sudah meminta keterangan orangtua korban yang membuat laporan. "Saat ini penyidik masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti," ujar Anggaria. (*)