Dicatut Teroris, Anggota Hasmi Hampir Batal Menikah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dicatutnya nama HASMI oleh kelompok teroris pimpinan Abu Hanifah yang dibekuk Densus 88 Antiteror Polri Sabtu (27/10/2012), menimbulkan kerugian bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami (HASMI).

Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HASMI yang berpusat di Cimanglid, Tamansari, Bogor, Dr Muhammad Sarbini MHI menjelaskan bahwa setelah ramainya pemberitaan tertangkapnya teroris yang menyebut dirinya kelompok HASMI (Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia) berdampak terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan anggota HASMI yang resmi terdaftar di Kemendagri.

“Setelah ramainya berita tersebut, banyak orangtua siswa yang meneleponyang mempetanyakan HASMI. Mau diajarkan apa anak saya oleh HASMI?,” ungkap Sarbini di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2012).

HASMI dijelaskan Sarbini merupakan oragisasi masyarakat islam resmi yang terdaftar di Kementrian Dalam Negeri Dirjen Kesbangpol dengan nomor 01-00-00/0064/D.III.4/III/2012 yang didirikan sejak tahun 2005 dengan alamat kantor di Jalan Cimanglid, Gang Purnama RT 05/01 Sukamantri, Tamansari, Bogor.

Organisasi yang dipimpin Sarbini ini bergerak dalam bidang dakwah umum, sosial, dan pendidikan. Saat ini Ormas tersebut mempunyai sekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.

Akibat berita tersebut, tentu saja sempat menimbulkan ketidakpercayaan dari orangtua yang mensekolahkan anaknya di sekolah yang berada dibawah HASMI tersebut. “Bahkan ada yang mau mencoba menarik diri,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Sarbini pun menceritakan akibat pencatutan nama HASMI tersebut, seorang anggota HASMI di Depok yang akan menikah hampir batal gara-gara pemberitaan tentang HASMi yang dikaitkan dengan teroris. “Gara-gara hal tersebut hampir saja batal pernikahannya,” ungkapnya.

Akhirnya seluruh pengurus HASMI turun mengklarifikasi pemberitaan yang beredar di media dan menjelaskan bila HASMI yang dipakai teroris adalah HASMI yang lain serta tidak ada kaitannya sama sekali. “Setelah turun semua, akhirnya rencana pernikahan tetap berjalan,” ungkapnya.

Klik: