KPU Luncurkan Silog dan Sidalih Desember 2012

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menunjang data base dan mempermudah pendaftaran dan distribusi logistik Pemilu 2012, KPU RI akan meluncurkan Sidalih (Sistem Informasi Pendaftaran Pemilih) dan Silog (Sistem Informasi Logistik).

Dengan Sidalih, pemilih diharapkan bisa mengecek secara online, melalui internet, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.

Jika belum maka akan diberitahu kekurangannya apa saja. Cukup dengan memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

"Ini membuat masyarakat lebih mudah dan hak pilihnya lebih terjamin digunakan," ujar Hadar Navis Gumay, Komisioner KPU RI, usai Orientasi Pers, di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2012).

Dikatakan Hadar, Sidalih yang disiapkan harus kompatibel (cocok) dengan data yang dimiliki pemerintah. Artinya, data tersebut harus terus menerus dimutakhirkan dan KPU tidak keteteran mengolah data penduduk dari pemerintah.

Selain Sidalih, KPU juga sedang mengembangakan Silog (Sistim Informasi Logistik).

Silog berfungsi untuk memetakan persebaran distribusi logistik di Indonesia.

"Di peta itu akan kita isi berapa jumlah penduduk kemudian berapa jumlah pemilih, di mana lokasinya, berikut pelabuhan, air port (bandara), jalan, dan sebagainya. Sehingga kita bisa tahu kebutuhan logistik kita itu kayak apa," ujar hadar.

Meski demikian, Hadar mengakui KPU tak bisa mengerjakannya sendiri karena tidak semua anggota KPU memiliki keahlian untuk mengoperasikan sistem tersebut.

"Harus punya bantuan dari berbagai pihak lain," tandasnya. Rencananya, kedua sistem tersebut akan selesai Desember 2012.