Ada Kuliner Khas Belitong di Parkir Timur Senayan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang menyukai makanan khas Belitong seperti Lapis Hijau. Dadar Gulong, Rukuk Rukuk, Kue Lapis, Ongol-Onglol Sekulon?

Atau yang lain? Kue Lumpung, Cerucot, Cucor, Keroket, Getas Talam Udang, Sri Muke Ulen Ulen, sengkulon Lepat Parut, Talam Menggele, Dadar Gulong, Keriye, Serabi, Kelepon, Kukus tidak perlu jauh-jauh mencarinya.

Berbagai makanan produk tradisional Belitong itu bisa Anda nikmati dalam Festival Kuliner dan Seni Budaya Belitong bertajuk Belitong Exotic 2012 yang berlangsung di Parkir Timur Senayan Jakarta, mulai Sabtu (3/11/2012) hingga Sabtu (4/4/2012) besok.

Anda bisa menikmati kopi khas yang disediakan warung-warung kopi seolah merasakan berada di Belitong. Nah, bagi yang suka kuliner ada kesempatan untuk belajar memasak Gagan Kepala Ikan Ketarap dan Ketam Isi.

"Bisa juga dinikmati mie rebus Belitong dengan kuah sedikit kental, hasil ramuan bumbu bawang putih dengan campuran udang yang rasanya bisa sangat berbeda dengan mie rebut umumnya. Mie pun bukan buatan pabrik melainkan mie yang dibuat tradisional," tutur Usmandie A Andeska, Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Belitong di Jakarta yang juga bertindak sebagai penyelenggara di tempat acara, Sabtu (3/11/2012).

Berbagai kuliner Belitong juga akan dihidangkan dalam Makan Bedulang yang merupakan adat istiadat masyarakat Belitong yang kini masih lestari. Makan Bedulang adalah makan bersama yang diikuti empat orang dalam satu dulang yang merupakan cerminan kebersamaan dan kegotongroyongan.

Tidak hanya kuliner seni budaya lokal juga akan ditampilkan di panggung seperti tari Besepen, Campak, Antu Bubu, Baripat dan syair lagu Belitong. Belitong Exotic juga akan diisi dengan drama singkat tentang Laskar Pelangi.

"Andrea Harita, Mathias Mucus, Cut Mini dan 12 pemain utama Laskar Pelangi menyatakan kesiapannya untuk ikut," kata Usmandie.

Antu Bubu dan Tari Campak

Dalam pentas seni juga akan ditampilkan atraksi seni budaya asli Belitong yakni Antu Bubu yang bernuansa Magic yang diharapkan akan mengundang kekaguman pengunjung karena selama ini banyak yang terkesima dengan bubu yang dikenal sebagai alat penangkap ikan yang bisa menari sendiri dan beradu dengan bubu lainnya.

"Dalam pentas seni akan ditampilkan keduanya akan saling beradu kekuatan. Kalaupun keduanya mempunyai kekuatan magic yang sama biasanya satu sama lain tidak saling terkalahkan bahkan hingga bubunya porak poranda," tuturnya.