14 Senpi Temuan Akan Diuji Balistik
Polres Bireuen segera mengirim 14 pucuk senjata api temuan untuk diuji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan.
Editor:
Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM BIREUEN - Polres Bireuen segera mengirim 14 pucuk senjata api temuan untuk diuji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan. Uji balistik ini dimaksudkan guna mengetahui apakah senjata-senjata tersebut pernah digunakan dalam beberapa waktu terakhir atau sudah lama disimpan.
Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK kepada Serambi Sabtu (3/11/2012), terkait perkembangan pengusutan temuan 14 pucuk senjata berbagai jenis pada, 13 September lalu. Hingga kemarin, seluruh senjata temuan tersebut masih berada di Polres Bireuen.
Seperti diberitakan, senjata-senjata itu ditemukan di kebun belakang rumah G, warga Peusangan Siblah Krueng. G ditangkap atas dugaan terlibat kasus penggranatan rumah Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud di kompleks Meuligoe Residence kawasan Cot Gapu, beberapa waktu lalu.
Sebelum menangkap G, Tim Reskrim Polres Bireuen yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Benny Cahyadi, terlebih dulu menangkap satu tersangka lain, yakni T (45) warga Blang Mee, Peusangan.
Kapolres Yuri Karsono mengatakan, pengujian balistik ini diperlukan untuk mengetahui keterkaitan senjata-senjata tersebut dengan beberapa peristiwa kekerasan bersenjata api dalam beberapa waktu terakhir. “Pengujian sangat penting, karena nantinya diketahui apabila sudah pernah digunakan selama ini,” kata Kapolres.
Ia menyebutkan, senjata yang akan diuji balistik adalah 11 pucuk senjata api jenis M 16 dan tiga pucuk senjata api AK 56. Kapolres juga menyatakan, aparat penegak hukum terus mencari senjata ilegal yang diperkirakan masih beredar di masyarakat.(yus)
Baca Juga :
- Sarjana Kecamatan Krayan Tolak Guru SM3T 9 menit lalu
- Puluhan Siswa SD Pingsan, Empat Dilarikan ke RS Pelamonia 18 menit lalu
- Sekitar 1500 umat Buddha Ikuti Ritual Ibadah Kathina 1 jam lalu