Bakal Ada Jalan Layang Penghubung Tirtonadi dan Balapan
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ingin menghubungkan Terminal Tirtonadi Solo dengan Stasiun Solo Balapan.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ingin menghubungkan Terminal Tirtonadi Solo dengan Stasiun Solo Balapan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan konsep integrasi antar moda transportasi di Kota Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan untuk membangun jalan layang khusus pejalan kaki yang menghubungkan dua terminal angkutan publik yang berjarak hanya sekitar 300 meter tersebut.
Meski jarak Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan diperkirakan hanya 300 meter, keduanya dipisahkan perkampungan padat penduduk di wilayah Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Rudy, panggilan akrab Wali Kota Solo, menginginkan pembangunan jalan layang khusus pejalan kaki penghubung stasiun dan terminal tersebut tidak menggusur tanah warga.
"Pembangunan jalur khusus ini jangan sampai menggusur tanah warga," kata Rudy akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Solo, Yosca Herman Sudrajad menjelaskan, pihaknya sebenarnya memiliki dua alternatif rancangan jalur penghubung Tirtonadi dan Solo Balapan. Keduanya dinilai mampu mengintegrasikan fasilitas penyedia angkutan umum massal itu tanpa perlu merugikan pemilik hunian di sepanjang jalur tersebut.
"Sebenarnya ada dua alternatif, yakni pembuatan jalan layang untuk pejalan kaki dan jalan penghubung terminal dengan stasiun yang melintasi perkampungan," terangnya.
Baca Juga: