Liverpool vs Newcastle: Toon Army Waspadai Suarez

TRIBUNNEWS.COM - Luis Suarez selalu menjadi target setiap tim yang menjadi lawan Liverpool. Dia mendapat sorotan tajam tidak hanya karena kepiawaiannya membawa bola untuk menjebol gawang lawan, tapi juga karena berbagai kontroversi mulai dari kasus rasis hingga tudingan tukang diving.

Berbagai cara telah dilakukan kubu Liverpool untuk mengembalikan citra penyerang andalannya itu. Tapi kontroversi tentang penyerang asal Uruguay itu kembali mengemuka jelang Liverpool kontra Newcastle United di Stadion Anfield, Minggu (4/11/2012).

Terlepas dari berbagai tudingan tentang Suarez, gelandang Newcastle Jonas Gutierrez ternyata tak mau terlalu memusingkan tudingan tukang diving terhadap Suarez. Sebagai sesama pemain yang berasal dari Amerika Latin, Gutierrez mengaku sangat mengetahui tipikal Suarez.

Dijelaskannya berbagai aksi tricky yang sering ditunjukkan Suarez bukanlah hal penting yang harus dibesar-besarkan. Tapi hal terpenting yang harus diakui dari seorang Suarez bahwa mantan penyerang Ajax Amsterdam itu adalah penyerang yang punya kemampuan istimewa.

"Saya tahu Suarez, dia sungguh pemain hebat, striker cepat yang selalu bekerja keras buat timnya. Memang benar dia banyak mengecewakan orang dan sebagian orang tak menyukainya tapi saya ingin membahas tentang tipikal seorang pemain," kata Gutierrez dilansir dailymail.co.uk, Sabtu (3/11/2012).

Pemikiran Gutierrez yang berasal dari Argentina memang ada benarnya. Terlepas dari berbagai isu miring yang menerpa Suarez, dia tetap akan menjadi penyerang yang akan membahayakan pertahanan Newcastle.

"Sungguh akan sangat sulit menangani Suarez. Ada banyak hal dibicarakan orang tentang dia, itu bukan tentang sepakbola. Faktanya Suarez selalu mencetak gol, ketika seseorang memiliki kepercayaan diri maka itu adalah tipikal pemain yang sulit dihadapi," tambah Gutierrez.

Sangat pantas jika skuad The Toon Army mewaspadai seorang Suarez. Pada laga terakhir Liverpool di pentas Premier League, Suarez mencetak gol ke gawang Everton dalam sebuah derby Merseyside yang berkesudahan dengan hasil seri 2-2.

Gol itu adalah bukti bahwa Suarez bermental baja mengingat sebelumnya Manajer Everton David Moyes melontarkan perang urat saraf dengan menyatakan striker Timnas Uruguay itu harus menghentikan aksi diving. Suarez kemudian membalasnya dengan selebrasi menjatuhkan diri di depan Moyes.

Suarez juga terus mendapat pembelaan dari Manajer Liverpool Brendan Rodgers yang berusaha melindungi penyerang kesayanganyya dari serangan-serangan lawan yang kebanyakan mengemuka di luar lapangan.

"Saya yakin ini akan menjadi sebuah perdebatan sengit. Seharusnya sekarang semua orang harus berpikir bahwa aksi diving telah menjangkiti semua klub. Tidak adil rasanya jika itu hanya dialamatkan kepada kami dan Suarez," kata Rodgers.

Eks manajer Swansea City ini lalu mengungkapkan beberapa keganjilan yang terjadi di tiga laga Premier League pekan lalu ketika Angel Rangel, Phil Neville, dan Fernando Torres disanksi wasit karena tudingan diving.

"Lihatlah pada level performa setiap pemain, konsistensi dan gol yang dicetaknya. Sebaiknya orang tak menyatakan apapun kecuali itu, jika pemain itu ada di tim Anda mungkin Anda akan mencintainya," kata Rodgers membela.

Senada dengan Gutierrez, Rodgers menilai Suarez adalah pemain yang selalu menjadi ancaman buat setiap lawan karena keahlian yang dimilikinya. Itu akan memberi keuntungan buat Liverpool saat menjamu Newcastle.

Dan, Suarez berpeluang besar membawa Liverpool meraih kemenangan. Ingat, The Reds selalu menang dari tujuh pertemuan terakhir melawan The Magpies di Anfield. Ditambah lagi tim tamu harus kehilangan dua pemain pilar, striker Demba Ba (cedera) dan gelandang Cheick Tioté (sanksi kartu merah).