Jero Wacik akan Ajukan Tambahan BBM Subsidi ke DPR Pekan Depan
Pekan depan, Menteri ESDM Jero Wacik akan menghadap Komisi VII DPR untuk mengajukan permintaan tambahan kuota sebesar 1,2 juta KL.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperkirakan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan habis 22 Desember mendatang. Karena itu dibutuhkan tambahan kuota BBM subsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter hingga akhir tahun ini.
Karenanya, pekan depan, Menteri ESDM Jero Wacik akan menghadap Komisi VII DPR untuk mengajukan permintaan tambahan kuota sebesar 1,2 juta KL.
"Di bulan Desember hitungan kita sesuai perkiraan saya dulu itu kira 45,2 juta KL, kita punya jatah 44 KL jadi kurang sedikit 1,2 juta KL. Ini harus diajukan ke DPR, minggu depan akan saya ajukan," ungkap Jero Wacik kepada wartawan, usai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kepala daerah se-Indonesia, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Jero menegaskan pengajuan tambahan kuota BBM subsidi ini bukan soal politik. Melainkan, ini soal rakyat apalagi menjelang libur Natal tahun baru. Sehingga harus disiapkan dan dipenuhi BBM di seluruh daerah.
Lanjut mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan bahwa dirinya optimis DPR akan menyetujui permintaan kuota BBM subsidi sebanyak 1,2 juta KL. "Jadi kita akan ajukan. Dan saya punya feeling satu, dua anggota DPR yang sudah berkomentar, ya pasti disetujuilah," ungkap dia.
Lalu bagaimana dengan alokasi dana untuk membiayai over kuota sebanyak 1,2 juta KL? Jero menyerahkan persoalan itu kepada Menteri Keuangan, Agus Martowardojo. "Pembayaran kapan, nanti ini urusan kita, urusan menteri keuangan nanti giman caranya. kalau bisa dibayar di APBNP ya di APBNP kalau tidak dan disuruh ngutang sedikit, pertamina berkorban sedikit," menurunya. (*)
BACA JUGA: