Sepanjang 2012, 150 Orang Tewas di Jalan Raya di Cimahi

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI -- Angka kematian di jalan raya di wilayah hukum Polres Cimahi terhitung tinggi. Sepanjang tahun 2012 ini saja, tercatat telah terjadi lebih dari 150 kasus kematian di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Irwansyah mengakui jika angka kematian di jalan raya yang terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi termasuk cukup tinggi jika dibandingkan dengan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat. Namun ia beralasan, tingginya angka kematian tersebut disebabkan luasnya cakupan wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi KBB dan Kota Cimahi.

"Kalau daerah lain kan cuma satu wilayah, tapi kami membawahi dua wilayah atau dua kabupaten dan kota. Jadi kalau secara total angkanya termasuk tinggi," ujar Irwansyah saat ditemui di sela-sela operasi zebra lodaya di Jalan Simpang Tol Padalarang, KBB, Senin (3/12/2012) sore.

Irwansyah mengatakan, sepanjang 2012 ini pihaknya mencatat terjadi lebih dari 600 kasus kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Sisanya merupakan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda empat atau lebih.

Ironisnya, tingginya angka kecelakaan dan kematian di jalan raya itu paling besar diakibatkan oleh faktor manusia atau pengendaranya sendiri yang kurang hati-hati, lalai, melanggar aturan lalu lintas, mengantuk, kelelahan, mabuk dan sejumlah faktor human error lainnya.

"Selain disebabkan human error, juga disebabkan faktor lain yaitu kondisinya kendaraan yang kurang prima, faktor jalan, dan lingkungan. Tapi yang paling besar ya itu akibat faktor manusianya sendiri," ungkapnya.

Untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang dapat berujung pada kematian, kata dia, pihaknya akan melakukan berbagai langkah preventif guna mencegah terjadinya kecelakaan. Antara lain, Dengan upaya-upaya preventif atau pencegahan tersebut, ia berharap angka kecelakaan bahkan angka kematian di jalan raya khususnya yang terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi dapat berkurang dan terus menurun.

Kemarin, masih kurangnya tingkat kesadaran para pengendara sepeda motor di Bandung juga diungkapkan Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Hari Santoso, di ruang kerjanya di Mapolrestabes Bandung.

Itu terlihat, dari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2012 sepekan terakhir, tercatat 566 warga Bandung diganjar surat tilang karena melanggar lalu lintas. Selain kena tilang, sebanyak 205 warga Bandung yang melanggar lalu lintas hanya mendapat teguran dari petugas.

Dari jumlah 566 orang yang yang terkena tilang tersebut, 446 orang di antaranya para pengendara motor dan 120 orang pengendara mobil. (Tribun Jabar/zam/dic)