Mike Lewis Merasa Aneh dengan Logat Uzbekistan
Mike Lewis harus susah payah untuk mendalami karakter Gougsky, pria Uzbekistan
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Mike Lewis harus susah payah untuk mendalami karakter Gougsky, pria Uzbekistan yang jatuh cinta kepada Yashinta (Nadine Chandrawinata) dalam film "Bidadari Bidadari Surga". Sebab, ia kesulitan berbicara dalam logat bahasa dari negeri pecahan Russia tersebut.
Mike merasa kesulitan karena logat itu sangat asing di telinganya. Mantan suami Tamara Bleszynski tidak pernah mendengar sebelumnya. Apalagi, ia hanya punya waktu sedikit untuk mempelajarinya. Tetapi, sebagai aktor profesional ia tidak menyerah.
"Kesulitan saya bicara dalam logat Uzbek. Karena logat Uzbek sangat aneh buat saya. Saya harus benar-benar bisa mengeluarkan karakter itu dalam waktu yang sedikit," ucapnya, di Planet Hollywood, Jakarta.
Untuk itu, pria kelahiran Tokyo, 22 Oktober 1981 itu, melakukan observasi untuk menguasai logat tersebut. Ia kemudian menemui teman-teman Russia-nya. Dari situ ia belajar banyak mengenai nada dan intonasi orang Uzbekistan dalam berbicara.
Selama sepekan sebelum syuting film besutan Sony Gaokasak berlangsung, bapak beranak satu itu, terus berbicara dengan logat Uzbek. Itulah totalitas Mike sebagai seotang aktor. Mau tidak mau, ia harus bisa menaklukkan peran yang dipercayakan kepadanya. Meskipun kenyataannya tidak mudah.
"Saya pakai logat Uzbek terus walaupun cuma sama teman dan di tempat kerja," ucapnya.
Perannya tersebut diakuinya memang berbeda dari film-film yang pernah dibintanginya. Terutama logat bahasa yang dihadirkannya melalui karakter Gougsky. "Pasti luar biasa buat penonton (mendengar) dengan logat itu. Aku sih berharap enggak terlalu aneh buat penonton," tandasnya.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper