Gerindra Akui Berat Calonkan Prabowo Jadi Presiden

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tugas partainya akan semakin berat dengan pendeklarasian DPD DKI Jakarta atas pencalonan Prabowo Subianto sebagai Capres 2014.

Mau tidak mau, partainya harus meningkatkan kadernya yang lolos menjadi anggota dewan lima kali lipat agar bisa mencalonkan Prabowo menjadi presiden.

"Seperti yang kita tahu hanya dapat dicalonkan oleh 20 persen dari jumlah anggota DPR RI. Ada 560 anggota DPR. 20 persennya berarti 112 kursi. Partai Gerindra hari ini hanya 26 kursi, kalau kita pada 2014 tidak mencapai 112, maka itu berat," ujar Muzani usai pembacaan 'Piagam Royal' deklarasi pencalonan Prabowo, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Sabtu (8/12/2012).

"Kita harus menaikkan perolehan kursi partai, sampai lima kali lipat untuk mencapai 112 kursi. Berarti perlu kerja keras, kerja berat. Ini harus dikonsolidir dalam bentuk konsolidasi partai," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, dukungan masyarakat harus dioptimalkan. "Kita juga perlu melakukan komunikasi politik dengan partai lain, tercapai atau tidak tercapai 112 kursi Gerindra tahun 2014 harus mencalonkan presiden," katanya.

Muzani tak menampik jika pintu koalisi terbuka lebar-lebar. Namun, Muzani belum mau menyebutkan partai mana yang akan diajak berkoalisi.

"Tentu kami belum menyebut. hampir semua partai yang di Senayan inilah kita jalin komunikasi, seperi itulah gambarannya," imbuhnya.

Prabowo sendiri sejauh ini, lanjut Muzani, bersedia dicalonkan jika keperluan dalam kehidupan kebangsaan Prabowo menerima dengan segala konsekuensinya.