Senin, 22 September 2025

Bupati Menikahi ABG

Aceng Fikri: Semua Sudah Saya Beberkan ke Penyidik

Usai diperiksa dan dikonfrontir dengan pelapor, Bupati Garut, Aceng HM Fikri, bergegas meninggalkan ruang Direktorat Reskrim Polda Jabar

zoom-inlihat foto Aceng Fikri: Semua Sudah Saya Beberkan ke Penyidik
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Bupati Garut Aceng HM Fikri dikawal sejumlah petugas saat masuk ruang Subnit I Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (10/12/2012). Aceng memenuhi panggilan Polda Jabar sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan senilai ratusan juta yang dilaporkan Asep Rahmat Kurnia Jaya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadjar Juhud

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Usai diperiksa dan dikonfrontir dengan pelapor, Bupati Garut, Aceng HM Fikri, bergegas meninggalkan ruang Direktorat Reskrim Polda Jabar, pukul 17.00 WIB, Senin (10/12/2012).

Tak banyak bicara, pria yang tengah tersandung kasus pernikahan kilat dengan Fany Octora ini mengungkapkan, kalau perihal pemeriksaan dan konfrontir kasus yang menjeratnya, ia serahkan kepada penyidik.

"Saya diperiksa dalam kapasitas saya sebagai saksi. Sebagai warga negara yang baik, tentunya saya memenuhi panggilan ini. Ada pun materi yang dipertanyakan tentang apa dan berapa banyaknya, itu sudah saya serahkan dan saya beberkan kepada penyidik. Jadi, silakan untuk konfirmasi ke dalam tentang hal itu kepada penyidik," ujar Aceng sambil bergegas masuk ke dalam mobil Suzuki X-Over nopol F 1180 CF.  

Sebelumnya, Aceng bersama saksi-saksi lainnya, yaitu Asep Rakhmat Kurnia Jaya (pelapor), Asep Hermawan alias Chef Maher (utusan Aceng Fikri), Ujang Suja'i Toujiri (kuasa hukum Aceng Fikri), serta Suryana alias Isur dan Mahmud sedang dikonfrontasi karena ada ketidaksesuaian keterangan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, penyidik Polda Jabar menyodorkan 25 pertanyaan kepada Aceng Fikri perihal penggelapan dan penipuan yang dilaporkan oleh Asep Rahmat Kurnia Jaya sebesar Rp 250 juta.

Aceng baru pertama kali diperiksa oleh penyidik soal kasus tersebut.  Sedianya dia memenuhi panggilan Polda Jabar, Jumat (7/12/2012) lalu, namun bupati yang tersandung kasus perkawinan 4 hari dengan ABG ini batal hadir diperiksa karena sakit.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan