Pemeran Nyong Mutiara Hitam Berangkat ke Tidore

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron "Nyong Mutiara Hitam" segera syuting di Tidore, Maluku Utara. Para crew dan artis pendukung sinetron produksi Putra Tidore Production ini akan berangkat dalam dua tahap.

"Pertama berangkat tanggal 15 Desember. Selebihnya tanggal 17 Desember mendatang," ujar produser "Nyong Mutiara Hitam", Ade M Nur Ngudu saat ditemui di FX Plasa Sudirman, Senin (10/12/2012).

Pria kelahiran Tidore ini menambahkan, para artis seperti Arumi Bachsin, Cok Simbara, Ray Sahetapy, Aswin Fabanyo, Len S Piana, Paramitha Sangaji dan Riri Anjani Dano akan berada di wilayah Indonesia Timur selama 20 hari.

"Ini syuting terakhir, setelah sebelumnya syuting di Jakarta. Di Tidore cukup lama, hingga 3 Januari karena kami ingin hasilnya maksimal," lanjut Ade.

Disamping itu, lokasi pengambilan gambar di Tidore lumayan banyak. "Karena ini sinetron untuk mengangkat seni budaya Tidore, banyak lokasi yang ingin kita angkat," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua FPMM DPD Jakarta Timur ini.

Selain kebon cengkeh, rumah adat, kedaton kesultanan Tidore, pantai Tidore dan Meitara, syuting "Nyong Mutiara Hitam" juga dilakukan di atas kapal ferry Tidore-Ternate, Pelabuhan Rum dan Bandara Babula Ternate.

Mengambil genre drama percintaan yang dibalut dalam komedi, "Nyong Mutiara Hitam" berkisah tentang percintaan anak petani cengkeh asal pelosok Tidore yang merantau ke Jakarta dengan seorang gadis metropolis. Kuatnya budaya Maluku Utara yang dimiliki Nyong, berbeda jauh dengan gaya pergaulan ibukota. Inilah yang akhirnya menuai konflik.