Tas dan Sandal Cantik Ini Terbut Dari Tanaman Gambas
Tanaman gambas ternyata bisa digunakan untuk pembuatan barang cantik seperti wash lap mandi, sandal hingga tas.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Chatarina Binarsih
TRIBUNNEWS.COM - Gambas merupakan tanaman yang tumbuh merambat dengan bunga warna kuning. Dari tanaman ini ternyata bisa digunakan untuk pembuatan barang cantik seperti wash lap mandi, sandal hingga tas.
Sudah setahun ini Wisnu Sanjaya mulai menekuni bisnis pembuatan kerajinan dari gambas. Diawali karena ketidaksengajaan berselancar di internet, dia melihat banyak orang yang menggemari produk dari bahan alami ini.
"Dari negara China sudah mulai membuat produk dengan bahan gambas sehingga saya pun lantas berpikiran untuk menekuni usaha ini," kata ayah satu putera ini.
Bagian gambas yang digunakan untuk pembuatan kerajinan ini yaitu buahnya. Buah gambas ini dicuci agar bersih, setelah itu lalu dijemur dan dibuat kerajinan. Agar tidak mudah rusak dan tahan air, untuk tas dan sandal diberi lapisan anti air, sedangkan untuk wash lap tidak diberi lapisan.
"Untuk pembuatan sandal dan tas yang berukuran besar memang harus disambung. Penyambungannya dengan lem yang harus menyesuaikan tekstur dan warna gambas," kata pria berusia 40 tahun ini.
Menurutnya, saat ini gambas ukurannya sudah cukup besar yakni ada yang panjangnya 32 Cm dengan diameter 10 meter. Dengan ukuran yang cukup besar tersebut, untuk beberapa produk tidak perlu ada penyambungan.
Untuk membuat kerajinan dari gambas ini, Wisnu menanam sendiri gambas. Tanah yang dibuat untuk menanam usaha ini seluas dua hektare yang sebagaian besar berada di Wonosari. "Gambas ini bisa tumbuh dilahan yang sudah kritis. Untuk saat ini, karena permintaan cukup besar, kami juga membeli bahan baku dari Magelang dan Boyolali," kata dia.
Dalam sebulan, Wisnu yang membawahi CV Margo Gambas yang berada di Perum Gejawan Indah Gang Glatik No 3 Balecatur, Gamping, Sleman, ini mampu membuat 3 ribu wash lap, 2 ribu sandal dan 100 tas. Untuk mengerjakan usaha ini dia dibantu 11 karyawan.
Harga produk ini bergantung dari modelnya berkisar antar Rp 5 ribu - 225 ribu. Pemasaran gambas ini sudah ke Jakarta, Surabaya, Malayasia, Bali dan Jambi.