Tribute to Nike Ardilla
Mengenang Kematian Nike Ardilla yang Menguras Airmata
Perayaan mengenang almarhumah Nike Ardilla bertajuk "Tribute to Nike Ardilla' menguras airmata.
Penulis:
Jeprima WD
Editor:
Agung Budi Santoso



Laporan Wartawan Foto Tribunnews.com, Jeprima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Pergelaran acara "Tribute to Nike Ardilla" di Beyondbar, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012) malam, merupakan satu bukti betapa pamor mendiang Nike Ardilla masih menyala di benak hati ribuan penggemar beratnya.
Deddy Dores, sang musisi yang mengorbitkan almarhumah, beserta artis serba bisa Dorce Gamalama dengan didampingi oleh pihak keluarga melakukan pemotongan tumpeng pada acara "Tribute to Nike Ardilla" yang merupakan bentuk perayaan ulang tahun Nike Ardilla dari para fans serta keluarga.
Di acara yang sama, sederet penyanyi tampil satu persatu membawakan hits lagu-lagu Nike Ardilla seperti 'Bintang Kehidupan, Nyalakan Api, Seberkas Sinar, Panggung Sandiwara,' dan sederet lainnya.
Saat lagu-lagu Nike dilantunkan, tak sedikit penggemar meneteskan airmata, termasuk keluarga almarhumah.
Catatan Tribunnews.com, barangkali baru Nike Ardilla artis Indonesia yang kematiannya benar- benar menguras airmata banyak penggemar, dikenang setiap tahun oleh penggemar beratnya, muncul klub penggemar (Nike Ardilla Fans Club) meski sang penyanyi sudah wafat, sampai dibangun museum khusus mengenang sang diva.
Kematian lajang cantik pencetak sederet lagu hits yang terkenal hingga kawasan Asia, khususnya Malaysia dan Singapura itu memang sangat tragis.
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975) meninggal di Bandung, Jawa Barat, 19 Maret 1995 pada umur baru 19 tahun dan ketika sedang berada di puncak popularitas.
Mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan RE Martadinata di kota Bandung. Selama sejarah entertainment Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati.
"Bintang Kehidupan" adalah album studio kedua dari penyanyi pop Indonesia Nike Ardilla yang dirilis pada tanggal 1 April 1990. Album ini berhasil meraih sukses di pasar musik Indonesia dan Asia Tenggara dengan terjual lebih dari 2.000.000 kopi.
Album ini mendapatkan penghargaan dari BASF Awards 1990 sebagai The Best Selling Rock Album. Pada ajang Asian Song Festival 1991 di Shanghai China, Nike Ardilla berhasil meraih The Winner Of New Singers Contest dengan membawakan lagu Star Of Life (Bintang Kehidupan English Version).
Dalam pembuatan album ini Nike dibantu oleh musisi dan pencipta lagu ternama Indonesia seperti Deddy Dores, Pance F Pondaag, Deddy Dhukun, Dommy Allen, dan lain-lain. Selain lagu "Bintang Kehidupan" album ini juga menampilkan radio hits "Khayal", "Terserah" dan "Kelam".
Baca Artikel Menarik Lainnya