Kamis, 2 Oktober 2025

Pasutri Hilang di Sempu Masuk Tanpa Izin

“Kalau mau masuk kesana (Sempu), harusnya bawa surat izin tertulis dari BKSDA Jatim,” ujar Setiyadi.

zoom-inlihat foto Pasutri Hilang di Sempu Masuk Tanpa Izin
Net
Pulau sempu, Malang jawa Timur

Laporan dari Eben Haezer Panca wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Pasangan suami istri asal Bandung yang hilang di Pulau Sempu sejak Rabu (26/12/2012) silam, ternyata memasuki kawasan konservasi tersebut tanpa izin. Padahal tanpa surat izin tersebut, mereka semestinya tidak diperbolehkan masuk, untuk tujuan apapun.

Setiyadi, Kepala Resor Pulau Sempu BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jatim, kepada Surya (tribunnews group) siang ini membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, rombongan pasutri Posma Reginald Panggabean (46) dan Meldiana Tinisela (46) yang berjumlah sembilan orang, datang ke Kawasan Pantai Sendangbiru dan langsung menyeberang ke Pulau Sempu lewat TPI (Tempat Pelelangan Ikan), dengan menyewa perahu nelayan.

“Kalau mau masuk kesana (Sempu), harusnya bawa surat izin tertulis dari BKSDA Jatim,” ujar Setiyadi.

Ditambahkannya, kawasan Pulau Sempu sebenarnya merupakan kawasan konservasi alam yang tidak diperuntukkan sebagai kawasan wisata. Karena itu, harus jelas pula tujuan setiap orang yang berniat datang kesana, apakah untuk tujuan penelitian, konservasi, atau pendidikan.

Terkait upaya pencarian terhadap dua korban hilang, saat ini telah diturunkan dua tim ke kawasan Pulau Sempu. Tim pertama terdiri dari petugas Resor Pulau Sempu BKSDA Jatim yang dibantu masyarakat dan diikuti oleh beberapa anggota rombongan korban.

Sedangkan tim kedua, terdiri dari petugas Polair Polres Malang, Koramil Sumbermanjing Wetan, SAR, serta TNI AL.
“Sejauh ini belum ada kabar terbaru terkait hasil pencarian. Dua tim ini, nantinya akan bertemu di lokasi Segara Anakan,” tandasnya.

Peristiwa hilangnya dua pengunjung di Pulau Sempu ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Januari 2012 silam, seorang pengunjung asal Surabaya juga dilaporkan tersesat di Pulau Sempu selama empat hari, setelah terpisah dari rombongannya.

Beruntung, pengunjung tersebut berhasil ditemukan dengan selamat.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved