PDAM Tetap Usulkan KenaikanTarif

Laporan wartawan tribun klatim, Januar alamijaya

TRIBUNNEWS.COM  BALIKPAPAN,-Meski masih menimbulkan perdebatan dimasyarakat namun PDAM Balikpapan tampaknya masih bersikeras untuk tetap mengusulkan kenaikan tarif pada tahun 2013 nanti.

Direktur Utama PDAM Soufan mengatakan jika mengacu kepada Peraturan yang dikeluarkan oleh Walikota serta memperhitungkan laju inflasi maka kenaikan tarif PDAM adalah suatu yang cukup realistis.

"Kalau sesuai dengan peraturan Walikota naik, naiknya inflasi plus 3 persen berarti sekitar 9," katanya.

Apalagi berdasarkan masterplan dari PDAM sampai saat ini cakupan pelanggan dari perusahaan tersebut baru mencapai sekitar 76 persen, dengan demikian berdasarkan Perda no 3 tahun 2008 pihaknya masih bisa melakukan penyesuaian tarif kepada para pelanggan.

Pasalnya dalam Perda itu disebutkan bahwa salah satu syarat untuk bisa menaikan tarif adalah jumlah pelanggan dari perusahaan penyedia air besih itu harus mencapai kurang dari 80 persen dari keseluruhan jumlah penduduk, karena ini berkaitan dengan peningkatan pelayanan dan perluasan jangkauan jaringan.

"Cakupan pelanggan sampai saat ini berdasarkan masterplan PDAM 76 persen target kita sebenarnya 73 persen tetapi tercapai 76 persen," katanya.

Saat disinggung tentang hasil audit yang belum keluar untuk memperjelas berapa sebenarnya rasio pelanggan PDAM dibandingkan jumlah penduduk, Saufan menegaskan bahwa hal itu sebenarnya tidak menjadi suatu masalah karena audit sendiri lebih mengacu kepada standard nasional, sementaar PDAM berpatokan kepada master plan yang disusun sebelumnya.

Baca  Juga :

• Kejahatan di Sulawesi Tenggara Didominasi Asusila 26 menit lalu
• Dikira Teroris, Pria Berjenggot Diamankan Warga 1 jam lalu
• Saat Salat Jumat, Syahrul 'Diam-diam' Pinjam Motor Penduduk