Cuaca Buruk Isolir Warga Selayar
Angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan hingga memicu tingginya ombak
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA -- Angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan hingga memicu tingginya ombak di Selat Makassar, memaksa otoritas Pelabuhan Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, menutup sementara aktivitas pelayaran di pelabuhan berjarak sekitar 150 kilometer arah selatan Kota Makassar ini.
Penutupan pelayaran dimulai Kamis (10/1/2013) pagi ini, hingga cuaca kembali normal dan ketinggian ombak dinyatakan aman untuk pelayaran. Demikian penjelasan Komandan Pos Pelabuhan Bira, Muh Abidin, pagi tadi.
Menurutnya, ketinggian ombak selat Makassar yang merupakan jalur pelayaran dari Bira ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel mencapai empat meter dan dinyatakan tidak aman untuk pelayaran.
Dengan penutupan ini, maka warga Selayar yang hendak pulang kampung atau sebaliknya warga Selayar yang hendak ke Bira hari ini, diminta menunda rencana perjalanannya. Selayar adalah satu-satunya kabupaten di Sulsel yang terpisah dari daratan Sulsel. Jarak tempuh menggunkan Kapal Feri dari Bira ke Pamatata sekitar 2,5 jam.
Dengan penutupan ini, berarti untuk sementara Kabupaten Selayar terisolir. Sebab, akses utama ke Selayar hanya melalui Pelabuhan Bira. Akses lainnya adalah melalui pelabuhan rakyat Leppe'e di Kota Bulukumba. Namun, jika melalui pelabuhan Leppe'e ini, pelayaran menggunakan kapal kayu yang sangat berisiko. Akses lainnya adalah menggunakan pesawat kecil jenis fokker melalui Bandara Aroeppala Selayar. (Tribun Timur/Samsul Bahri)
Baca juga:
- Ditinggal Kekasih, Sanatang Bunuh Diri Cebur ke Sumur
- Garuda-Na Pasangan Pertama Datangi Lokasi Debat Kandidat
- Polisi Cantik Jemput Pasangan Calon Gubernur