Daging dan Telur Naik Sekitar Rp 1.500
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), harga daging ayam, daging sapi, dan telur ayam naik cukup signifikan.
Kabid Dalam dan Luar Negeri Diskoperindag Kabupaten Bandung, Engkus Kustiana, mengatakan kenaikan harga disebabkan banyaknya permintaan sejak akhir tahun lalu. Kenaikan harga sudah berlangsung selama beberapa pekan.
"Pantauan di sejumlah pasar, seperti di Pasar Margahayu, Sayati, dan Banjaran, harga telur sekarang mencapai Rp 18.500 per kilogram. Harga daging dan telur mengalami kenaikan sekitar Rp 1.500," katanya kepada Tribun, Selasa (15/1).
Engkus mengatakan, harga daging ayam juga naik, dari Rp 26 ribu menjadi Rp 30 ribu. Kenaikan ini lebih disebabkan banyaknya permintaan. Namun stok ketersediaan barang dipastikan masih tetap aman.
"Kenaikan harga memang karena permintaan yang naik di akhir tahun dan awal tahun. Mudah-mudahan akhir bulan ini harga bisa kembali normal. Harga daging ayam memang variatif, tapi harga tertinggi mencapai Rp 30 ribu," ujarnya.
Selain daging ayam, daging sapi juga mengalami kenaikan harga, dari sekitar Rp 80 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Cuaca hujan diduga juga turut menjadi faktor kenaikan harga karena distribusi terhambat.
"Hujan ini kan berdampak pada terjadinya genangan air di sejumlah titik. Seperti di Katapang dan Bojongsoang. Genangan air itu menghambat distribusi karena kita harus memutar melalui jalan lain yang tidak tergenang," ujarnya.
Kabid Bina Usaha Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Roza Delwina, mengakui harga daging ayam, daging sapi, dan telur mengalami kenaikan. Hal itu dipengaruhi pasokan barang yang kurang lancar.
"Kalau pantauan kami pada Senin (14/1), harga telur ayam Rp 18 ribu, daging sapi Rp 82 ribu, dan daging ayam sampai Rp 28 ribu. Beberapa hari lalu, daging ayam bahkan mencapai Rp 32 ribu. Cuaca memengaruhi kenaikan harga, terutama telur yang berasal dari Jawa Timur," ujarnya.
Di Ciamis dalam tiga hari terakhir ini, harga telur di tingkat eceran juga meningkat. Di Kertasari, harga telur ayam ras tiga hari lalu masih Rp 18.000 per kg. Tapi Senin (14/1) sudah naik jadi Rp 19.000 per kg.
