Kapolda Kaltim Himbau Warga Jaga Persatuan

TRIBUNNEWS.COM  SANGATTA, - Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Anas Yusuf, menghimbau warga Kalimantan Timur pada umumnya, dan warga Kutai Timur pada khususnya, untuk selalu menjaga toleransi, persatuan, dan kesatuan. Juga untuk memelihara kearifan lokal (local wisdom) dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia mengatakan bahwa selama ini konflik horizontal kerap terjadi karena persoalan yang sepele. "Karena itu masyarakat jangan mudah terpancing pada persoalan yang kecil kemudian dikemas menjadi persoalan etnis. Mari membangun sikap saling bertoleransi dan saling menghargai," katanya.

Ia menganalogikan, di Jakarta saat ini hidup berdampingan ribuan etnis. "Kalau permasalahan yang terjadi di masyarakat dikaitkan dengan etnis, tentu setiap hari ribut. Mari berpikir lebih dingin dan dewasa dalam menjaga keamanan," katanya.

Ia pun menilai Kaltim bukanlah daerah yang rentan konflik etnis. "Saya rasa tidak. Buktinya selama ini aman kan. Mungkin ada saja pihak-pihak yang mencoba mengangkat persoalan ini menjadi persoalan etnis," katanya.

Karena itu kondusifitas daerah harus terus dijaga. "Jangan sampai masalah seperti ini selalu dikumandangkan. Kalau merujuk negara lain, ada kelompok etnis tertentu yang ribut dengan minoritas. Ini kan terbelakang," katanya.

Padahal Indonesia merupakan negara yang demokratis dan memiliki Pancasila yang sangat menjunjung kearifan lokal. Dan kearifan lokal ini perlu diangkat, agar dinamika dan problematika yang terjadi tidak berujung pada persoalan etnis.

Ia menegaskan pula bahwa kewajiban memelihara keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi. "Pemeliharaan keamanan tanggung jawab kita bersama.
Tugas media juga harus berperan memberi pencerahan dan pencerdasan kepada masyarakat," katanya.

Kapolda melakukan kunjungan kerja di Mapolres Kutim, Selasa (15/1/2012) kemarin, dengan beberapa agenda. "Tujuannya untuk memberikan dorongan semangat dan dukungan moril kepada Polres Kutim untuk pembinaan kamtibmas," katanya.

Selain itu, sebagai satu korps, maka diperlukan sarana untuk saling mengenal dan berslaturahmi. "Utamanya juga untuk memantau kinerja Polres Kutim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolda. (kholish chered)

Baca  Juga  :

• Wirahadi Pikir-Pikir Tawaran Manajemen 17 menit lalu
• Persiba Ikat Enam Pemain 28 menit lalu
• Jambi Wacanakan Bebaskan Pajak Bagi Investor 38 menit lalu