Anis: Kader Harus Jujur, Kita Bukan Orang Suci

TRIBUNNEWS.COM, PADALARANG - Pascapenahanan dan penetapan status tersangka terhadap mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, PKS buru-buru menggelar  konsolidasi internal yang bertempat di Mason Pine Hotel Kota Baru Parhyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ribuan kader dan pengurus PKS se-Jawa Barat.

Jawa Barat (Jabar) menjadi daerah pertama yang dikunjungi presiden baru PKS, Anis Matta. Menurut Anis, Jabar memiliki potensi besar sehingga mau tidak mau harus segera dilakukan konsolidasi internal pascapenahanan dan penetapan status tersangka terhadap mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Terlebih, kata dia, Jawa Barat akan segera menggelar pemilihan gubernur pada 24 Februari mendatang.

"Jawa Barat menjadi wilayah pertama yang saya datangi pascasaya ditetapkan sebagai presiden," kata Anis disambut tepuk tangan ribuan kader PKS, Minggu (3/2/2013).

Dalam pidatonya di depan ribuan kader PKS se-Jawa Barat, Anis Matta mengajak semua pengurus dan kader untuk tetap optimistis dan segera bangkit dari keterpurukan pascamencuatnya kasus yang menimpa Luthfi Hasan Ishaaq. Ia pun meyakini jika persoalan yang sedang menimpa PKS tidak akan berdampak kepada pemilukada Jabar di mana PKS mengusung pasangan Aher-Deddy Mizwar.

Ia menganalogikan bahwa PKS itu bukan pesawat Sukhoi yang naik lalu menabrak sebuah gunung. Ia berharap PKS ke depan akan seperti lambang ceklis di mana ketika sudah turun akan kembali naik untuk mencapai kejayaan. Ia juga meminta agar peristiwa yang sudah terjadi harus segera dilupakan. Ia menyebut bahwa manusia bisa melakukan kesalahan dan hilaf, tapi manusia juga adalah mahluk pembelajar yang bisa mengkoreksi diri.

"Kader PKS harus jujur, setiap orang bisa melakukan kesalahan. Kita ini bukan makhluk suci. Namun, kejadian ini harus menjadi pembelajaran agar tidak mengulanginya di kemudian hari. Insya Allah, sekarang waktunya kita naik dan maju," kata Anis.