Jumat, 19 September 2025

Terekam CCTV, 2 Pencuri Kuras Toko Laptop di Blitar

Hanya saja saat kejadian itu Didik tidur pulas di kamar belakang sehingga tak tahu kalau toko yang dijaga itu didatangi dua pencuri.

zoom-inlihat foto Terekam CCTV, 2 Pencuri Kuras Toko Laptop di Blitar
surya/Imam Taufiq
Dua pencuri terekam CCTV saat menguras di toko Laptop

Laporan dari Imam Taufiq wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Toko laptop milik Imam Miftahuddin (36), di Jl Raya Kauman, Kelurahan/Kecamatan Srengat atau 200 meter sebelah timur polsek setempat, Rabu (6/2/2013) dini hari dibobol pencuri.

Dua pencuri berhasil menguras isi toko dengan menggondol laptop berbagai merek sebanyak 22 unit dan baterainya.

Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami korban sekitar Rp 65 juta. Sebenarnya, malam itu toko korban tak kosong namun ada satu karyawannya, Didik Eko Mulyono (23), yang tidur di toko itu.

Hanya saja saat kejadian itu Didik tidur pulas di kamar belakang sehingga tak tahu kalau toko yang dijaga itu didatangi dua pencuri.

Sedang, korban sendiri yang asal Dusun Krebet, Kelurahan Srengat, Kabupaten Blitar memang tak tidur di tokonya melainkan menyewa rumah di depan tokonya, yang dipisah dengan jalan raya.

Menurut korban, pencurian di tokonya terekam CCTV. Berdasarkan rekamannya, pencuri berjumlah dua orang dengan sama-sama memakai jas hujan namun wajahnya tak terlihat.

Sebab, yang satu memakai helm dan satunya lagi pakai cadar. Mereka masuk toko sekitar sekitar pukul 02.27 WIB setelah menggergaji dua gembok pintu depan toko yang bernama Kersa Jaya Komputer itu.

"Begitu masuk toko, mereka mengambil kontak sepeda motor saya dan dibawa. Mungkin tujuannya, kalau ketahuan, kami nggak bisa mengejarnya," tutur korban.

Untuk membuka etalase, pelaku merusak kunci etalase dengan menggunakan obeng. Selanjutnya, mereka mengambil semua laptop yang ada dalam etalase itu dengan dimasukkan ke dalam sak.

Di tengah-tengah aksinya, salah satu pelaku sempat mengintip kamar belakang yang dipakai tidur Didik, penjaga toko itu. Tahu Didik, tidur, pelaku kembali membantu temannya, yang lagi memasukkan baterai laptop ke dalam kardus.

Sekitar 10 menit kemudian atau tepat pukul 02.37 WIB, mereka kabur. Dugaannya, mereka mengendarai sepeda motor karena memakai jas hujan. Baru sekitar pukul 04.00 WIB, pencurian itu diketahui Imam sendiri.

Saat itu, ia datang ke tokonya, dengan maksud hendak salat malam (Tahajud). Namun, kebetulan malam itu ia ketiduran. Padahal biasanya setiap malam, ia selalu bangun dan langsung salat malam di tokonya antara pukul 02.00 sampai 03.00 WIB.

Awalnya, ia tak curiga saat berada di depan tokonya karena pintu depan toko itu tetap tertutup rapat. Namun, begitu dibuka dan tak terkunci, ia baru curiga. Lebih kaget lagi ketika melihat dua gemboknya rusak sehingga ia buru-buru membangunkan Didik.

"Kami langsung mengecek isi toko namun isi etalase sudah habis. Yang ditinggal hanya charge-nya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan