Jejak Perampok Samarinda Diketahui 8 Hari Setelah Kejadian

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN-Jejak Ramelan, tersangka perampokan di Samarinda baru diketahui delapan hari setelah beraksi, tepatnya 30 Januari 2013.

Petugas sempat sebentar kehilangan jejak pelaku karena berpindah - pindah dalam kurun waktu begitu cepat.

"Sebenarnya kita mulai berhasil melacak jejaknya pada 30 Januari,"kata Iptu Maradona, Kanit reskrim Polres Samarinda kepada Surya (tribunnews group), Sabtu (9/2/2013) saat membawa tersangka di Mapolres Lamongan.

Diungkapkan pihaknya sempat kehilangan jejak pelaku, selain phonselnya sering tidak aktif, juga sering berpindah - pindah tempat. Selama pelacakan, petugas sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi. Pantauan hanya dilakukan dengan penelusuran jejak sinyal sekaligus aktif memantau pergerakannya.

Tersangka, menurut Maradona termasuk sangat licin dalam pergerakannya. Selain itu tersangka sangat tertutup dan pintar menutup mata rantai rekan - rekannya sesama pelaku. Andai petugas tidak membawa bukti percakapannya, mungkin sangat susah untuk membuka pengakuannya.

Barulah tersangka tak berkutik ketika perjalannya dicocokkan dan dirunning dengan bukti prin out percakapan pelaku sesama teman - temannya.

Kini petugas sedang memburu tiga tersangka lainnya melalui petunjuk Ramelan. Termasuk mengungkap keberadaan barang bukti berupa 2 Kg perhiasan emas dan uang tunai Rp 70 juta. Dari pengakuan sementar Ramelan uang dan emas hasil jarahannya dibawa Br.