Pelempar Bom Molotov ke Gereja di Makassar Tiga Orang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pelemparan molotov dua gereja di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/2/2013) teridentifikasi ada tiga orang.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2013).

"Pelaku diperkirakan tiga orang dengan menggunakan sepeda motor," kata Agus.

Dijelaskannya bahwa ciri-ciri pelaku belum bisa diidentifikasi secara jelas karena keadaan gelap saat peristiwa terjadi Hingga kini kepolisian masih menyelidiki dua peristiwa pelemparan bom molotov di Makassar tersebut.

"Peristiwa tersebut terjadi dini hari sehingga menjadi kendala, karena saksi tidak mengenali ciri-ciri pelaku," ucapnya.

Kepolisian pun belum bisa menyimpulkan apakah pelaku terkait kelompok teroris atau tidak. "Kita belum memastikan (apakah terlibat kelompok teror atau tidak), karena memang sampai sekarang belum tertangkap pelakunya," ucap Agus.

Dua gereja di pinggiran kota Makassar, dilempari bom molotov oleh kelompok tak dikenal, Minggu (10/2/2013) dini hari.

Insiden pertama di Gereja Tiatira Malengkeri, Jl Muhajirin Raya Kelurahan Mangasa, di ujung selatan Makassar, terjadi pukul 03.00 wita. Gereja berdekatan dengan kampus UNM Parangtambung, dan sekitar 150 m dari Jl Mallengkeri.

Kemudian sekitar pukul 04.15 wita, aksi serupa menimpa Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Jordan, di Jl Dirgantara, Panaikang Makassar. Lokasi gereja ini di samping asrama polisi dan kompleks TNI AU, dan berjarak sekitar 200 meter dari Jl Urip Sumiharjo.